Pasar Ekuitas Eropa Ditutup Variatif di Akhir Pekan | IVoox Indonesia

June 6, 2025

Pasar Ekuitas Eropa Ditutup Variatif di Akhir Pekan

bursa london

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa pada penutupan Jumat (19/10) malam WIB berakhir variatif, dengan Bursa Frankfurt dan Bursa Paris ditutup melemah, sedangkan Bursa London naik berkat kenaikan saham konsumer lebih dari 3 persen.

Bursa Frankfurt negatif di akhir pekan setelah indeks acuan DAX-30 turun 35,38 poin atau 0,31 persen, menjadi 11.553,83 poin.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya merosot 3,84 persen. Disusul oleh saham produsen material Covestro dan spesialis ban Continental, yang masing-masing kehilangan 3,62 persen dan 3,37 persen.

Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard membukukan kenaikan 3,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham kelompok energi RWE yang maju 3,04 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf naik 2,51 persen.

Pabrikan otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan omzet mencapai 486,03 juta euro. (557,47 juta dolar AS).

Di Paris, pasar saham juga melorot dengan indeks acuan CAC-40 melemah 0,63 persen atau 32,13 poin menjadi 5.084,66 poin, namun saham perusahaan kecantikan L'Oreal justru naik.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 25 saham mengalami penurunan harga. Operator telekomunikasi Prancis, Bouygues, anjlok 11,86 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan produsen ban Prancis Michelin yang jatuh 11,28 persen, serta perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos kehilangan 5,01 persen.

Di sisi lain, perusahaan produk kecantikan terkemuka dunia L'Oreal meraih keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya meningkat 2,46 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan makanan terkemuka Danone yang menguat 1,56 persen, serta perusahaan global utama dalam desain, manufaktur dan distribusi lensa mata, frame dan kacamata hitam, EssilorLuxottica yang naik 1,12 persen.

Sedangkan di London, indeks acuan FTSE-100 naik 0,32 persen atau 22,81 poin, menjadi 7.049,80 poin.

Reckitt Benckiser Group, perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, melonjak 3,76 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham Glaxosmithkline dan Unilever, yang masing-masing meningkat 3,11 persen dan 3,11 persen.

Sementara itu, Easyjet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 6,32 persen.

Disusul oleh saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, merosot 5,32 persen, serta Ds Smith, perusahaan kemasan internasional terkemuka di Inggris, turun 4,65 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply