Luar Biasa, Jakarta Produksi Sampah Plastik 2.4000 Ton Setiap Hari

IVOOX.id, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji saat ditemui dalam sebuah kesempatan mengatakan dalam satu hari Jakarta memproduksi sampah sekitar 7.000 ton, dengan 1.900 hingga 2.400 ton di antaranya merupakan sampah plastik.
Lalu ratusan ton di antaranya berada di perairan, baik di sungai-sungai maupun lautan, kata Adji menambahkan.
Keberadaan sampah plastik di perairan kerap tidak tertangani dengan baik, terutama di lautan karena terbawa arus hingga tengah laut sehingga tidak mungkin untuk diangkut tenaga kebersihan di darat.
Selain itu, populasi sampah plastik di laut juga membahayakan biota laut Hewan laut bisa salah mengira bahwa plastik merupakan mangsa mereka, yang akhirnya dikonsumsi dan mengakibatkan kematian karena tidak dapat dicerna.
Bukti peristiwa semacam ini telah banyak terjadi, misalnya penyu yang memakan kantong plastik karena dikira sebagai ubur-ubur yang merupakan salah satu mangsa mereka.
Atau peristiwa yang menggemparkan dunia adalah kasus terdamparnya seekor ikan paus di Selatan Thailand pada bulan Juni, yang setelah diteliti ternyata ditemukan sekitar 80 kantong plastik di dalam perutnya
Bahaya lainnya dari sampah plastik ialah mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia. Ketika berada di lautan dalam jangka waktu lama, plastik akan hancur menjadi partikel berukuran sangat kecil dan mencemari lautan.
Mikroplastik ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui dua cara, yaitu dari konsumsi ikan yang terkontaminasi zat tersebut atau mikroplastik yang masuk ke dalam air tanah melalui penguapan air laut pada siklus pembentukan hujan. "Ironisnya, Indonesia merupakan negara penghasil mikroplastik terbesar kedua di dunia setelah China. PR terkait sampah plastik masih menjadi hal utama di Indonesia," tutur Adji, seperti dikutip Antara

0 comments