Mengutip Antara, pertandingan selama 2 x 45 menit dan 2 x 15 menit berlangsung cukup membosankan. Tidak ada satu gol pun yang dihasilkan memaksa kedua tim adu penalti.

Barcola, Ousmane Dembele, Youssouf Fofana, dan Jules Kounde sukses mengeksekusi tendangan penalti untuk Prancis.

Adu penalti kemudian berakhir setelah Theo Hernandez berhasil mencetak gol penentu kemenangan setelah Prancis sukses mengeksekusi semua kesempatan penalti mereka, dan Joao Felix menjadi satu-satunya pemain Portugal yang gagal menunaikan tugas sebagai algojo penalti karena sepakannya membawa bola membentur tiang gawang.

Kedua tim gagal memperlihatkan potensi terbaiknya pada pertandingan-pertandingan sebelumnya di turnamen. Prancis bahkan berhasil melaju sejauh ini tanpa mampu mencetak satu gol pun dari permainan terbuka.

Prancis terlihat lebih banyak bertahan dan menunggu, tetapi mereka juga kesulitan menciptakan peluang nyata saat sedang menguasai bola.

Prancis selanjutnya akan memainkan pertandingan semifinal melawan Spanyol pada Selasa (9/7/2024) di Allianz Arena, Munich.

Pelatih Prancis Didier Deschamps meminta laju tim asuhannya ke semifinal Euro 2024 sama sekali tidak dianggap hal biasa.

“Kami berada di semifinal dan itu bukan sesuatu yang mestinya kami anggap sebagai hal biasa, bahkan meski kami belakangan ini telah terbiasa dengannya. Saya selalu menikmati berada di perempat final. Sekarang kami akan berusaha memenanginya,” kata Deschamps dikutip dari Antara, Sabtu (6/7/2024).

Prancis selalu berhasil melaju setidaknya ke perempat final sejak Euro 2012, demikian juga di Piala Dunia sejak 2014.

Deschamps mengatakan bahwa laga melawan Portugal merupakan pertandingan yang sangat menegangkan.

“Itu adalah pertandingan yang sangat menegangkan dan ketat. (Pertandingan) itu bisa saja berjalan baik, bahkan jika kami harus menyelesaikan pertandingan dengan lebih sulit di perpanjangan waktu dengan penguasaan bola yang lebih sedikit. Ada juga rasa lelah. Ini diputuskan melalui detail-detail kecil, tapi saya senang untuk grup ini. Mereka mendorong diri hingga batasnya dan mengayunkannya ke sisi yang tepat,” ucap sosok yang juga pernah menjadi juara Piala Eropa sebagai pemain itu.

Terpisah, pelatih Portugal Roberto Martinez mengatakan timnya kalah dengan “rasa bangga” setelah menyajikan penampilan terbaiknya dalam laga melawan Prancis.

“Kami kalah, tetapi dengan rasa bangga, dengan cara memberikan segalanya ala Portugal,” kata Roberto, dikutip dari Antara, Sabtu (6/7/2024).

Pameran Flona 2024 di Lapangan Banteng

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply