September 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pakar Transportasi Ingatkan Aspek Keselamatan Mudik Lebaran

IVOOX.id - Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengingatkan aspek keselamatan bagi para pemudik libur Lebaran 2024.

Survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat bahwa potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 193,6 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dari total pemudik tersebut, sebanyak 39,32 juta orang diprediksi akan menggunakan kereta api, 37,51 juta orang memilih bus, dan 35,42 juta orang akan mengendarai kendaraan pribadi.

Sementara itu, pengguna mobil sewaan diperkirakan mencapai 11,64 juta orang, dan pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 31,12 juta orang.

Djoko Setijowarno mengungkapkan, "Keselamatan menjadi hal yang sangat penting selama musim mudik Lebaran. Perlu ada koordinasi dan kesepakatan antara para penyelenggara program mudik gratis, instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan BUMN untuk memastikan keselamatan pemudik," terang Djoko Dalam keterngan resmi yang diterima IVOOX Rabu (3/4/2024).

Dia menambahkan bahwa pemerintah perlu lebih gencar mengampanyekan para pengguna sepeda motor untuk mengikuti program mudik massal guna menekan tingkat kecelakaan.

Selain itu, antisipasi juga perlu dilakukan terhadap pelintasan sebidang di sejumlah daerah, yang rawan menyebabkan kecelakaan. PT Kereta Api Indonesia mencatat bahwa sebagian besar kecelakaan di pelintasan sebidang melibatkan sepeda motor, karena banyak lokasi kejadian yang tidak dijaga.

"Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga harus mempersiapkan angkutan umum lanjutan bagi pemudik yang tiba di terminal, pelabuhan laut, dan pelabuhan penyeberangan. Hal ini bertujuan untuk menghindari praktek percaloan yang merugikan pemudik," tambah Djoko.


Terlebih lagi, peran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keselamatan selama musim mudik Lebaran. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan sepuluh tips kepada para pemudik, termasuk istirahat yang cukup, patuh terhadap aturan lalu lintas, dan penggunaan safety gear saat berkendara.


Data dari PT Jasa Raharja menunjukkan bahwa pada rentang 10 hari Musim Lebaran tahun 2022 terjadi 5.941 kecelakaan lalu lintas dengan 1.041 korban meninggal dunia. Pada tahun 2023, terjadi penurunan jumlah kecelakaan sebesar 21 persen dan kematian sebesar 39 persen. Harapan kita, pada Musim Lebaran Tahun 2024, angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia akan terus menurun.


Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar bagi semua pemudik.

0 comments

    Leave a Reply