Pagi ini, IHSG Dibuka pada Posisi 5.760

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada posisi 5.760 pada sesi pertama perdagangan Senin (24/07/2017) atau turun 5 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu pada level 5.765. Hingga pukul 09:02 waktu JATS, IHSG terpantau di posisi 5.761, turun 0,1% atau 4 poin dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Penurunan IHSG pada pagi hari ini disebabkan oleh keterpurukan harga 423 saham yang ditransaksikan. Disamping itu, terdapat pula 67 saham yang mengalami kenaikan harga, 107 saham stagnan dan 380 saham belum ditransaksikan.

Total nilai jual-beli saham di sesi awal perdagangan hari ini tercatat Rp164 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 119 juta unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp3 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 9 juta unit saham.

Enam dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan di pembukaan sesi pertama perdagangan pagi ini. Indeks sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,73% atau 8,57 poin ke posisi 1.165. Kemudian disusul oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor keuangan yang masing-masing tergerus 0,22% dan 0,6%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada pagi ini adalah saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang harganya turun 1,7% atau Rp6 menjadi Rp352 per unit, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang tergerus 1,3% atau Rp60 menjadi Rp4.500 per unit dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang susut 0,9% atau Rp20 menjadi Rp2.110 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya terangkat 2,5% atau Rp45 menjadi Rp1.820 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang naik 1,2% atau Rp150 menjadi Rp12.300 per unit dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang meningkat 0,9% atau Rp2 menjadi Rp218 per unit.[abr]