IHSG Berpotensi Rebound ke Titik Resistensi 5.870 | IVoox Indonesia

May 5, 2025

IHSG Berpotensi Rebound ke Titik Resistensi 5.870

Indeks Sektor Keuangan Mengalami Penurunan Terdalam Pagi Ini

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (24/07/2017) diperkirakan bakal menuju titik resistensi 5.870, setelah aksi jual yang terjadi pada akhir pekan lalu dinilai sebagai pola transaksi untuk menunda tren kenaikan IHSG dalam jangka panjang.

“Kendati aksi jual yang dilakukan para pelaku pasar terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua masih terus terjadi, namun kondisi yang bersifat sementara tersebut tampaknya hanya menunda untuk menunda kenaikan IHSG ke titik resistensi 5.870 serta ke titik tertinggi baru di level 5.920,” papar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Senin (24/07/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, para pelaku pasar direkomendasikan untuk mengambil posisi investasi jangka panjang pada saham-saham pilihan. Itu disebabkan IHSG tampaknya berpotensi akan berbalik arah dan cenderung untuk terus menguat.

Yuganur menyarankan para pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Secara teknikal, BMRI, TLKM dan PWON saat ini sedang mengalami pola perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan menengah. Kondisi tersebut menyebabkan ketiga saham-saham tersebut menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga BMRI ditargetkan dapat mencapai kisaran Rp13.750-13.950 per unit. Sementara itu, TLKM dan PWON masing-masing diprediksi bakal ditransaksikan di rentang harga Rp4.725-4.825 per unit dan Rp650-700 per unit.

Sementara itu, penurunan harga komoditas di pasar global ke level terendah dalam 10 tahun terakhir ini yang membuat valuasi sektoral menjadi murah, membuat BUMI menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga BUMI dalam jangka menengah diprediksi bakal bergerak di kisaran Rp352-362 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply