OJK Siap Uji Kelayakan Direksi-Komisaris Bank BSG

iVooxid, Manado - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara menyiapkan tim khusus untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau "fit and proper test" calon direksi dan komisaris PT Bank SulutGo (BSG).
"Kami akan menyiapakn tim penguji lebih dari biasanya karena yang diajukan nantinya 10 orang untuk calon direksi dan komisaris," kata Kepala OJK Sulutgomalut Elyanus Pongsoda di Manado, Senin (19/9/2016).
Dia mengatakan untuk proses FPT sekitar tiga hari, kalau berkasnya telah lengkap. Sebab dalam proses tersebut yang paling lama adalah saat menelusuri track and record para calon, sebab harus menelusuri satu per satu sejarahnya.
"Sebab dalam penelusuram tersebut akan diketahui jika ada kredit macet atau pun yang lainya," jelas Elyanus.
Sedangkan, katanya, untuk wawancara tidak membutuhkan waktu lalu. Bahkan menurut aturan yang baru jika dari direksi melamar untuk komisaris tak perlu membutuhkan wawancara. Begitu pula jika sebelumnya pernah menjadi komisaris di bank lain pun juga tak perlu wawancara.
Dia menjelaskan biasanya untuk persyaratan yang sering kali menjadi kendala dalam proses fltes kepatutan dan kelayakan, selain kartu kredit, ada juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah jatuh tempo. Jika demikian pihaknya akan mengembalikan kembali berkasnya, untuk dilakukan pengurusan.
"Dalam aturannya kami diberi waktu 20 hari untuk melakukan tes kelayakan dan kepatutan," katanya.
Setiap tim nantinya terdiri dari berbagai unsur yang kompeten dibidangnya, tim tersebut jumlahnya ganjil untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Pihaknya mengapresiasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang memperhatikan dengan baik, para calon direksi dan komisaris Bank SulutGo, karena telah melakukan seleksi dengan ketat nama-nama yang yang telah mendaftar, sehingga nantinya nama yang diajukan ke OJK nama-nama yang telah diseleksi, sehingga mempercepat proses tes kepatutan dan kelayakan.
Hal ini terbukti dengan dilakukan psikotes dari para calon direksi dan komisaris yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Hasil dari tes tersebut nantinya akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang rencananya akan digelar pada 27 September 2016 mendatang. (ant)

0 comments