OJK Revisi Target Pertumbuhan Kredit antara 6-8% pada 2016

iVooxid, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merevisi target pertumbuhan kredit perbankan nasional menjadi sekitar 6-8% pada 2016 dibandingkan target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 10-11%. Revisi ini ditetapkan berdasarkan kajian OJK terhadap pertumbuhan kredit perbankan per bulan pada 2016 yang dinilai lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya. Demikian diungkapkan Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK.

“Pertumbuhan kredit perbankan hingga Agustus 2016 tercatat 6,83% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Setelah mengevaluasi rencana bisnis bank (RBB), kami memprediksi bahwa pertumbuhan kredit perbankan akan bergerak pada kisaran 6-8%,” ujarnya.

Berdasarkan realisasi antar RBB, menurut Muliaman, angka pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini masih jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun lalu. Karena itu, sepanjang sisa waktu tahun ini, OJK akan berusaha mencari sumber-sumber pendorong intermediasi lembaga jasa keuangan yang dilandasi oleh prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

Muliaman menjelaskan, hal tersebut dilakukan dengan mendorong beberapa sektor, yakni pariwisata, peternakan, maritim, peternakan dan pangan, agar dapat menyerap kedit lebih baik lagi. Sektor-sektor ini diharapkan dapat menjadi penopang modal pada tahun-tahun mendatang guna mendorong intermediasi perbankan.[abr]