OJK Catat Aset Industri Asuransi Capai Rp 1.141,71 Triliun per Februari 2025 | IVoox Indonesia

April 25, 2025

OJK Catat Aset Industri Asuransi Capai Rp 1.141,71 Triliun per Februari 2025

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Maret 2025 Jumat (11/4/2025). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi mencapai Rp 1.141,71 triliun hingga Februari 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan positif yakni meningkat 1,03% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.130,05 triliun.

“Aset industri asuransi di bulan Februari 2025 mencapai Rp 1.141,71 triliun, naik sebesar 1,03% year-on-year dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp 1.130,05 triliun,” kata Ogi dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Maret 2025 Jumat (11/4/2025).

Ogi mengatakan, pertumbuhan aset tersebut terutama didominasi oleh aset asuransi komersial yang mencapai Rp 920,25 triliun, mencatat lonjakan sebesar 115% YoY. Meski begitu kinerja pendapatan premi asuransi komersial pada periode Januari–Februari 2025 tercatat mengalami penurunan 0,94% YoY menjadi sebesar Rp 60,27 triliun.

Lebih rinci premi asuransi jiwa tumbuh 5,16% YoY menjadi Rp 32,35 triliun, sedangkan premi asuransi umum dan reasuransi mengalami kontraksi 7,17% YoY menjadi Rp27,91 triliun. Kendati begitu menurut Ogi permodalan industri asuransi komersial masih dalam kondisi solid

“Secara umum dapat kami sampaikan, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid dengan industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi menunjukkan risk-based capital yang secara agregat masih baik, masing-masing 466,42% dan 317,88%, masih di atas threshold sebesar 120%,” katanya.

Sementara untuk sektor asuransi nonkomersial, yang mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program jaminan kecelakaan kerja dan kematian untuk ASN, TNI, dan Polri, total aset tercatat sebesar Rp 221,45 triliun atau tumbuh 0,54% YoY.

Kemudian dana pensiun juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total aset per Februari 2025 mencapai Rp 1.511,71 triliun, naik 5,94% YoY. Pada program pensiun sukarela, total aset meningkat 2,36% menjadi Rp 381,13 triliun. Sedangkan program pensiun wajib mencatat aset sebesar Rp 1.130,58 triliun, tumbuh 7,20% YoY.

0 comments

    Leave a Reply