Nikkei Tergelincir Dalam Zona Merah

IVOOX.id, Jakarta - Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun lebih dari 1.200 poin pada awal sesi diperdagangkan Selasa (6/02), memungkinkan karena efek penurunan tajam yang terlihat semalam di WallStreet.
Pada hari Selasa (6/02), Nikkei anjlok 5,43 persen atau 1.233,91 poin, pukul 9:55 pagi HK / SIN. Kerugian tersebut mengikuti aksi jual AS yang besar pada hari Senin kemarin, yang melihat rata-rata Dow Jones industrial break di bawah level 25.000 dan menghapus keuntungan yang dicapai oleh indeks tahun ini.
Untuk Indeks Topix terakhir turun sebanyak 5,26 persen. Kerugian Nikkei pada hari Selasa memperpanjang penurunan indeks lebih dari 1,5 persen pada sesi Senin kemarin, namun hanya sedikit yang menyalahkan faktor domestik.
"Ada beberapa faktor yang menarik pasar saham Jepang kecuali koreksi saham AS" kata Masaki Motomura, seorang analis ekuitas Nomura, yang menyoroti ekspektasi pertumbuhan pendapatan perusahaan Jepang di tahun fiskal 2017 dan 2018.
Penurunan yang terlihat pada hari Selasa berbasis luas, dengan kerugian di berbagai sektor, termasuk produsen mobil, keuangan dan teknologi. Di antara bluechip, Toyota turun 3,89 persen, Sony turun 4,26 persen dan Fast Retailing lebih rendah 5,46 persen. Fanuc Manufacturing kehilangan 5,86 persen.
Langkah yang lebih rendah juga terjadi karena dollar, yang naik terhadap mata uang utama lainnya semalam, sehingga membuat mata uang Jepang mengalami penekanan, yang sering dianggap sebagai mata uang safe haven. Greenback mengambil 108,68 yen pada Selasa pagi di awal sesi perdagangan.[dra]

0 comments