Nama Ketum Kadin Papua Dicatut Oknum di Munaslub Pelengseran Arsjad Rasjid | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Nama Ketum Kadin Papua Dicatut Oknum di Munaslub Pelengseran Arsjad Rasjid

Logo Kamar Dagang Indonesia (KADIN).
Logo Kamar Dagang Indonesia (KADIN). ANTARA

IVOOX.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Ronald Antonio mengaku namanya dicatut oleh orang tak dikenal dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang digelar di Hotel St Regis, Kuningan, pada Sabtu (14/9/2024). 

Padahal dirinya tidak pernah hadir maupun memberikan surat dukungan terhadap pelaksanaan Munaslub tersebut. Dia juga memastikan pihaknya tidak pernah mengirim perwakilan untuk menghadiri kegiatan Munaslub untuk melengserkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum.

"Benar sekali padahal saya sebagai Ketum Kadin Papua tidak pernah memberikan surat dukungan Munaslub dan tidak pernah menghadiri atau mengirim utusan sedangkan di video yang beredar ada pihak-pihak yang saya tidak kenal hadir dan berdiri saat di sebutkan nama Provinsi kami," ujar Ronald saat dihubungi ivoox.id pada Minggu (15/9/2024).

Tak hanya Provinsi Papua, menurut Ronald sejumlah nama Ketua Umum Kadin di provinsi lain juga dicatut oleh orang yang tidak mereka kenal. Diketahui sebanyak 21 Dewan Pengurus Kadin Provinsi menyatakan penolakannya terhadap Munaslub Kadin Indonesia tersebut.

Penolakan tersebut disampaikan oleh 21 Dewan Pengurus Kadin Provinsi antara lain Provinsi Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya.

"Beberapa teman Kadin Provinsi lainnya juga yang tidak hadir tapi ada di saat mereka panggil nama Provinsinya, bahkan kami 21 Ketum Kadin Provinsi sudah melayangkan surat penolakan Munaslub yang dilaksanakan tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia," katanya.

Namun Ronald belum menyebutkan secara spesifik provinsi mana saja yang nama ketua Kadin nya dicatut dalam kegiatan Munaslub itu. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Ronald bersama Ketum Kadin lainya akan melaporkan panitia dan pihak-pihak yang terlibat kepada pihak berwajib.

"Kami teman-teman Ketum Kadin Provinsi yang di catut namanya dan dipalsukan surat mandat untuk orang-orang yang kami tidak kenal datang hadiri Munaslub tersebut akan bersama-sama melaporkan panitia dan semua pihak yang terlibat dalam pemalsuan data kami tersebut kepada pihak berwajib agar terbongkar siapa aktor dan dalang dari pemalsuan data dan surat-surat mandat yang kami tidak pernah ttd," katanya.

Berdasarkan hasil Munaslub diputuskan bahwa terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid.

0 comments

    Leave a Reply