Momen Pertemuan Prabowo dan Presiden Palestina di KTT Gaza: Kita adalah Saudara | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Momen Pertemuan Prabowo dan Presiden Palestina di KTT Gaza: Kita adalah Saudara

WhatsApp Image 2024-06-13 at 14 19 10
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Mahmoud Abbas, di sela KTT "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" yang berlangsung di Amman, Yordania, pada Selasa (11/6/2024). IVOOX/doc Menhan

IVOOX.id - Momen hangat dan penuh keakraban terjadi saat Presiden Indonesia terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di sela KTT Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania, pada Selasa (11/6/2024). 

Mahmoud Abbas menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Indonesia terhadap Palestina yang digaungkan melalui Prabowo. Ia bahkan menyatakan Prabowo sebagai saudara.

"Terima kasih banyak. Kami tahu tentang Anda," kata Mahmoud. "Kita bukan hanya sekadar teman. Anda adalah saudara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IVOOX Rabu (13/6/2024).

Mahmoud juga mengapresiasi pidato yang disampaikan Prabowo dalam KTT tersebut, menilai Prabowo sebagai sosok cerdas yang langsung menyentuh inti permasalahan.

"Saya sangat senang mendengar (pidato) Anda, mendengar tentang Anda. Anda sangat cerdas, dan Anda langsung ke poin intinya," kata Abbas.

Prabowo menyambut pujian tersebut dengan menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina. "Ya, Pak. Kami sangat mendukung Palestina," ujar Prabowo.

Prabowo juga menegaskan kesediaan Indonesia untuk membantu Palestina sekuat tenaga. "Bila ada hal lain yang kami bisa lakukan, kami akan lakukan," katanya.

Dalam forum KTT Gaza itu, Prabowo menyampaikan empat poin penting untuk penyelesaian masalah kemanusiaan di Gaza. Indonesia, kata Prabowo, berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

“Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujar Prabowo.

Indonesia juga siap mengirim lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, serta mengerahkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza.

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” katanya.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal.

Poin terakhir yang disampaikan Prabowo adalah Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

“Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal,” ujarnya.

Prabowo juga mendesak negara-negara besar untuk tidak gentar menyerukan perdamaian di Gaza dan menegakkan hukum internasional.

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar. Menegakkan konvensi hukum internasional,” tegas Prabowo. “Terlebih, yang menjadi korban adalah warga sipil dan infrastruktur sipil (di Gaza). Indonesia turut mendukung sejumlah langkah strategis menuju terciptanya perdamaian, termasuk proposal gencatan senjata," katanya.

Di akhir percakapan singkat, Mahmoud Abbas sangat mengapresiasi langkah dan aksi nyata Prabowo, menyebut hubungan antara keduanya bukan sekadar relasi pertemanan, tetapi sebagai saudara.

“Saya tahu, terima kasih banyak, kami tahu tentang Anda. Kita bukan hanya sekadar teman, Anda adalah saudara,” kata Mahmoud.

Prabowo pun mengungkapkan rasa hormatnya dan keinginannya untuk melakukan lebih banyak untuk Palestina. Ia menyebutkan bahwa saat ini ada 22 mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia berkat bantuan beasiswa yang diinisiasi olehnya.

“Bila ada hal lain yang bisa kami lakukan, kami akan lakukan. Dan, sekarang para pelajar dari negara anda (Palestina) sedang belajar di negara kami (Indonesia),” ujar Prabowo.

0 comments

    Leave a Reply