Mirae Asset Perkenalkan Lima Strategi Baru MAIA Hadapi Volatilitas Pasar | IVoox Indonesia

October 18, 2025

Mirae Asset Perkenalkan Lima Strategi Baru MAIA Hadapi Volatilitas Pasar

Head of Business Development PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Simon Gunawan Sinaga
Head of Business Development PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Simon Gunawan Sinaga, Head of Research & Chief Economist Rully Arya Wisnubroto, dan Head of Marketing Leo Nara Wirendra dalam 'Media Day: October 2025 by Mirae Asset' bertema "Navigating the Market with Innovation, Strategy, and AI" Kamis (16/10/2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkenalkan lima strategi baru pada fitur MAIA di aplikasi M-STOCK sebagai bagian dari pengembangan sistem Artificial Intelligence (AI) Trading Assistant untuk mendukung transaksi saham yang lebih cerdas dan efisien.

Head of Business Development Mirae Asset, Simon Gunawan Sinaga, menjelaskan bahwa strategi baru ini dirancang untuk membantu investor menghadapi kondisi makroekonomi yang dinamis, sekaligus menyesuaikan gaya investasi dengan profil risiko masing-masing. “Lima strategi baru MAIA ini tersedia bagi seluruh pengguna M-STOCK, baik investor pemula maupun trader berpengalaman, agar mereka dapat menyesuaikan pendekatan investasi dengan karakter dan tujuan trading masing-masing,” ujar Simon dalam acara Media Day: Oktober 2025 by Mirae Asset, Kamis (16/10/2025).

Dengan tambahan tersebut, MAIA kini memiliki enam strategi yang bisa diakses langsung di aplikasi M-STOCK. Bagi investor yang mengutamakan stabilitas, strategi Market Neutral menjadi pilihan utama dengan tingkat pengembalian global (annual percentage yield/APY) sebesar 22,67 persen dan rasio menang-kalah 90 persen. Sementara bagi pengguna dengan profil lebih agresif, tersedia Market Neutral Aggressive. Untuk gaya swing trading jangka menengah, Swing Strategy mencatat APY tertinggi 35,8 persen dengan rasio menang-kalah sama tinggi, yakni 90 persen.

Bagi trader aktif, tiga strategi lain yakni HFT Scalp, Ultra Scalp, dan Ultra Scalp Max Allocation menawarkan peluang cepat dengan APY hingga 35,74 persen dan rasio kemenangan mencapai 70 persen. Menurut Simon, seluruh strategi ini dapat digunakan di berbagai kondisi pasar, terutama ketika volatilitas meningkat. “MAIA membantu menyederhanakan proses transaksi sekaligus mendukung pengambilan keputusan yang lebih objektif dan personal,” ujarnya.

Sementara itu, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menilai bahwa meski volatilitas pasar berpotensi meningkat, prospek pasar saham Indonesia tetap positif. Ia menyebut arah kebijakan fiskal kini lebih pro-pertumbuhan dengan fundamental ekonomi yang solid. “Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan membawa fokus kebijakan pada pertumbuhan yang lebih agresif, namun tetap menjaga disiplin fiskal,” ujar Rully.

Ia menjelaskan bahwa koreksi pasar saham saat ini dipengaruhi oleh faktor global seperti ketidakpastian ekonomi dunia, kenaikan harga emas, dan arus modal asing keluar dari pasar obligasi sebesar Rp45,8 triliun pada September–Oktober. Meski demikian, sejak awal tahun pasar saham Indonesia masih mencatat net buy asing.

Simon menambahkan bahwa Mirae Asset juga memperkuat kualitas layanan dan keamanan platform melalui evaluasi menyeluruh, sistem keamanan berlapis dengan two-factor authentication (2FA), serta edukasi berkelanjutan bagi nasabah agar menjaga kerahasiaan data pribadi. “Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan dan menyerap aspirasi nasabah di seluruh kanal layanan Mirae Asset,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply