Meski Desember Naik 5%, Harga Emas Tetap Tercatat Merosot Pada 2018

IVOOX.id, New York - Setahun ini, sepanjang 2018, harga emas tercatat mengalami penurunan 1,8 persen. Sedangkan untuk harga berjangka emas paling aktif, mengalami penurunan setahun 4,2%.

Pada penutupan perdagangan terakhir 2018, Senin (31/12) atau Selasa (1/1) dinihari WIB, emas di pasar spot diperdagangkan di level USD1.279,41 per ounce, mendekati level tertinggi lebih dari enam bulan yang dicapai Senin pagi.

Penutupan tersebut membawa harga emas di pasar spot sepanjang Desember naik sekitar lima persen, terbesar sejak Januari 2017, tetapi lebih rendah 1,8 persen secara year to date.

Harga logam lainnya, palladium menguat 0,9 persen menjadi USD1.264,99 per ounce, naik 19,2 persen sepanjang 2018, dan menjadi logam mulia berkinerja terbaik untuk tahun ketiga berturut-turut. Tahun ini, palladium juga melampaui emas untuk pertama kalinya sejak 2002 karena permintaan kuat dari produsen catalytic converter.

Perak naik 0,7 persen menjadi USD15,44 per ounce pada sesi tersebut tetapi anjlok 8,7 persen untuk 2018. Sedangkan Platinum naik tipis 0,1 persen menjadi USD790,49 per ounce, tetapi tercatat merosot sekitar 14 persen untuk 2018.