Mesir Buka Perbatasan dengan Gaza Selama Ramadhan

IVOOX.id Kairo - Angin segar bagi warga Palestina di Gaza. Selama bulan Ramadhan ini, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza dibuka.
Perbatasan dengan wilayah Palestina sebagian besar tertutup dan hanya dibuka secara berkala. Ini akan menjadi pembukaan tunggal terpanjang dalam beberapa tahun terakhir.
“Pembukaan perbatasan akan meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” kata al-Sisi dalam akun Twitternya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/5/2018).
Pasukan Israel membunuh puluhan warga Palestina pada hari Senin yang melakuka protes di perbatasan Gaza. Aksi itu bertepatan dengan pembukaan kedutaan Amerika Serikat (AS) di Yerusalem, memindahkan misi diplomatiknya di Israel ke kota suci yang diperebutkan dari Tel Aviv.
Kelompok Islam Hamas menguasai Gaza, namun bukan wilayah perbatasan penting, Rafah dengan Mesir dan Erez dengan Israel.
Hamas telah menyerahkan kendali atas wilayah perbatasan itu kepada rival mereka, Otoritas Palestina yang bermarkas di Tepi Barat, pada akhir tahun lalu. Penyerahan itu dilakukan dalam kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani di Kairo.
Mesir sendiri menutup perbatasannya dengan Gaza untuk waktu yang lama. Itu terjadi setelah serangan terhadap pasukan keamanan Mesir di Semenanjung Sinai yang meningkat pada tahun 2013. Pejabat Mesir menyalahkan militan Palestina dari Gaza atas sejumlah serangan tersebut.

0 comments