Mendikdasmen Klaim Akses Pendidikan untuk Anak Indonesia Capai 53,32 juta Anak Selama 2024

IVOOX.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa memastikan akses pendidikan untuk seluruh anak Indonesia adalah salah satu program prioritas utama. Pada tahun 2024, sebanyak 53,32 juta anak Indonesia telah mendapatkan layanan pendidikan yang memadai.  

"Tahun 2024 itu ada 53,32 juta anak telah terlayani pendidikannya," ujar Mu'ti dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 Kemendikdasmen, Selasa, (31/12/2024).

Jumlah tersebut tersebar di 448.367 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Mu'ti juga menyampaikan kabar baik terkait meningkatnya partisipasi anak usia sekolah dasar (7–12 tahun), yang naik dari 99,16 persen pada 2023 menjadi 99,19 persen pada 2024. 

"Rata-rata partisipasi anak usia 7 sampai 12 tahun meningkat dari 99,16 persen pada tahun 2023 menjadi 99,19 persen pada tahun 2024," katanya. 

Selain itu, partisipasi anak usia 13 hingga 15 tahun juga menunjukkan kenaikan. Pada 2023, partisipasi di kelompok usia ini mencapai 96,10 persen, sementara pada 2024 meningkat menjadi 96,17 persen. 

Mu'ti tidak hanya menyoroti anak-anak tanpa disabilitas, tetapi juga memberikan perhatian terhadap anak-anak dengan disabilitas. Ia menyebutkan bahwa rata-rata partisipasi pendidikan anak disabilitas pada usia 7–12 tahun dan 13–15 tahun mencapai 231.880 anak setiap tahunnya. 

Ia menekankan penyediaan akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang membutuhkan layanan pendidikan khusus. Mu'ti berharap program ini terus diperkuat agar semua anak, tanpa kecuali, dapat merasakan manfaat pendidikan yang berkualitas.