Mayoritas Alumni Balai Penyandang Disabilitas Berwirausaha

iVooxid, Bantul - Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa mengklaim sekitar 75 persen alumni lembaga sosial tersebut bisa menjadi wirausahawan sesuai keterampilan yang dimiliki.
"Data pastinya kita belum merekap, tetapi alumni BRTPD (Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas) Pundong yang bisa mandiri dan menjadi wirausaha sekitar 75 persen," kata Kepala BRTPD Pundong, Slamet di Bantul, Senin.
Menurut dia, setiap tahun balai rehabilitasi penyandang disabilitas di bawah koordinasi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang terletak di Desa Srihardono Pundong ini mampu meluluskan sekitar 50 sampai 75 orang dari berbagai jurusan, namun di luar tuna netra.
Dengan demikian, kata dia, BRTPD Pundong yang didirikan pada 2009 hingga tahun ini sudah meluluskan ratusan difabel dengan berbagai keterampilan yang dimiliki misalnya menjahit, buat kerajinan kulit hingga desain grafis.
"Alumni BRTPD Pundong kalau ditotal secara keseluruhan bisa mencapai lebih 700 orang, dan memang arah kami sesungguhnya 'ending'-nya pada kemandirian wirausaha, sehingga banyak kita arahkan ke wirausaha," katanya.
Meski demikian, kata dia, alumni lembaga sosial ini juga ada yang belum wirausaha mandiri, kemudian ada juga yang bekerja di sebuah perusahaan jasa sesuai keahlian yang dimiliki serta lain-lain yang menjadi bagian dari 25 persen alumni BRTPD Pundong.
"Kita ini terpadu bukan hanya menampung, tapi juga penanganannya agar menjadi lebih baik, BRTPD tidak mutlak menyiapkan tenaga kerja terampil, tetapi lebih dari itu, karena mental sosialnya juga disiapkan," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, meski arahnya pada kemandirian usaha, BRTPD juga siap mendidik warga binaannya untuk menjadi tenaga terampil yang dibutuhkan perusahaan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kondisi saat ini.
"Pada prinsipnya siap, karena keterampilan yang kami berikan cukup, instruktur juga evaluasi secara berkala, sehingga mereka layak dipakai perusahaan. Kita juga kerja sama dengan pengusaha tidak hanya untuk perekrutan, tapi pelatihan kerja," katanya. (ant)

0 comments