BI Terus Perdalam Pemahaman Wartawan Perbankan | IVoox Indonesia

July 21, 2025

BI Terus Perdalam Pemahaman Wartawan Perbankan

1

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia terus berupaya memperdalam pemahaman wartawan perbankan dari berbagai daerah di Indonesia terkait kebijakan dan tugas utama BI di bidang moneter, sistem pembayaran dan makro prudensial.

Secara kuantitas berita tentang ekonomi yang disajikan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun dari aspek kualitas masih butuh pemahaman terhadap kebijakan dan tugas utama BI, kata Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Pusat Andiwiyana di Jakarta, Minggu (9/10/2016) malam.

Ia mengatakan hal itu saat acara "Welcoming Dinner" bersama 220 wartawan ekonomi dari 24 kota yang tengah mengikuti pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia (BI) gelombang kedua yang digelar mulai 9-12 Oktober 2016.

Dia mengatakan BI menyadari bahwa belum optimalnya penyajian berita ekonomi berkaitan dengan kebijakan maupun kegiatan Bank Sentra Indonesia itu wajar terjadi karena wartawan daerah belum memahami secara menyeluruh konsep tugas dan fungsi BI sehingga apabila menyulitkan dalam penyajian tidak bisa saling menyalahkan.

Berangkat dari kesadaran tersebut, BI Pusat maupun perwakilan di tiap provinsi se Indonesia terus menjalin komunikasi dan saling berbagi pemahaman terkait kebijakan maupun kegiatan ekonomi di tingkat nasional dengan media massa sebagai mitra kerja di bidang komunikasi dan informasi untuk saling melengkapi.

Dia mengatakan pelatihan yang dilaksanakan BI Pusat dengan melibatkan seluruh wartawan dari seluruh Indonesia juga sebagai upaya memperbaharui informasi tentang kebijakan maupun kegiatan ekonomi di tingkat Nasional.

"Pelatihan yang sekarang ini merupakan gelombang kedua. Kalau gelombang pertama sudah beberapa waktu lalu dan jumlah pesertanya juga 200 lebih. Kami sebenarnya ingin sekaligus, tapi karena jumlahnya terlalu banyak, dibagi dua gelombang. Inti kegiatannya sama," katanya.

Pelatihan Gelombang kedua yang dilaksanakan BI Pusat dari 9 sampai 12 Oktober 2016 ini diikuti 220 wartawan dari 24 kota di Indonesia. 24 Kota itu tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Papua.

Di antaranya Kupang, Mataram, Medan, Samarinda, Pematangsiantar, Maluku, Ambon, Kepulauan Riau dan Aceh.

Pelatihan wartawan gelombang pertama sebelumnya telah digelar sejak 2-5 Oktober yang diikuti 250 wartawan ekonomi dari Pulau Jawa dan Bali di Jakarta.

Pelatihan wartawan daerah se-Indonesia itu difokuskan pada sejumlah topik diantaranya Pengendalian Inflasi Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan program klaster pengendalian inflasi.

Selain topik itu, katanya kegiatan pelatihan kepada wartawan daerah bidang liputan ekonomi dan bisnis perbankan itu juga memberi pendalaman tentang kebijakan uang muka kredit atau pembiayaan dan peranannya terhadap pertumbuhan ekonomi.

Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan itu pimpinan BI, akademisi, praktisi/pengamat dan pemimpin redaktur/redaktur ekonomi terkait yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

"Pada hari ketiga peserta akan diperkenalkan (mengenal) Peruri, pengolahan uang rupiah dari perencanaan hingga pemusnahan oleh Pimpinan Peruri dan Pimpinan BI terkait lainnya," katanya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply