Malam Idul Adha Kemarin, 35 Orang Tewas di Bantai ISIS, Simak Penjelasannya | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Malam Idul Adha Kemarin, 35 Orang Tewas di Bantai ISIS, Simak Penjelasannya

002573700_1477540606-isis2
Ilustrasi Militan ISIS. (Foto: Reuters)

IVOOX.id, Kota Baghdad - Baru-baru ini di media sosial tersebar video mengerikan yang menampilkan puluhan mayat berserakan di pinggir jalan.

Video tersebut menunjukkan kondisi yang kacau balau karena orang-orang berteriak histeris di sekitar tumpukan mayat yang berlumuran darah.

Telah dikonfirmasi bahwa lokasi pengambilan video tersebut berada di Negara Irak, tepatnya di Pasar Wahailat Kota Sadr.

Tidak lama setelah kejadian mengerikan itu, ISIS secara terang-terangan memberitahu media bahwa mereka adalah penyebab tewasnya puluhan orang tersebut.

Salah satu anggota ISIS melakukan bom bunuh diri dengan target utama yaitu warga sipil yang sedang membeli makanan di malam Idul Adha.

Pelaku menggunakan alat peledak improvisasi (IED) buatan lokal ketika melancarkan aksi kejinya itu.

Sebanyak 35 orang dikonfirmasi telah meninggal dunia, lebih dari 60 korban lainnya yang selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Beberapa toko hancur berantakan, wanita dan anak-anak juga menjadi korban dalam insiden tersebut.

Jumlah korban meninggal bisa saja bertambah, melihat betapa parahnya ledakan bom bunuh diri yang sudah terjadi.

Presiden Irak, Barham Salih mengecam tindakan ISIS yang brutal tersebut. Dia sangat marah karena ISIS dengan teganya membunuh warga tidak bersalah, bahkan di hari kebahagiaan umat muslim di Irak.

Ini adalah serangan bom ketiga kalinya pada tahun ini. Sebelumnya sudah terjadi peledakan bom di dalam mobil yang menewaskan 4 orang dan banyak orang mengalami luka-luka.

Selain itu juga terjadi bom bunuh diri di pusat Kota Baghdad yang sangat mematikan. Lebih dari 30 orang meninggal di tempat.

Komite Palang Merah Internasional menyampaikan bela sungkawa yang paling dalam untuk keluarga korban.

Malam ini adalah malam Idul Adha yang sangat mengerikan untuk warga Irak.

0 comments

    Leave a Reply