Luhut Ungkap Kondisi Kesehatanya Usai Dirawat di Singapura | IVoox Indonesia

June 9, 2025

Luhut Ungkap Kondisi Kesehatanya Usai Dirawat di Singapura

Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri mengungkapkan kondisi terkini kesehatannya usai dirawat di Singapura Sabtu (4/11/2023) foto: Instagram @luhut.pandjaitan

IVOOX.id - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan informasi tentang kondisinya yang telah berangsur-angsur membaik setelah hampir satu bulan menjalani proses pemulihan di Singapura.

Ia juga menjelaskan alasan memilih Singapura untuk pengobatan dan berbagi inspirasi bagi masyarakat terkait semangat dan keyakinan dalam menghadapi kesulitan.

Saya sudah hampir satu bulan lebih berada di Singapura untuk menjalani proses “recovery” tubuh usai sakit yang saya alami,” tulis Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu (4/11/2023).

Sebelumnya, Luhut menjalani tindakan medis awal di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto di Indonesia, ia memutuskan untuk pergi ke Singapura setelah mendapatkan tawaran dari sahabat dan keluarganya. 

Keputusan ini didasarkan pada harapan agar pemulihan lebih optimal dengan lingkungan yang mendukung. Dalam pengobatan di Singapura, ia ditemani oleh tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anaknya.

Luhut menjelaskan bahwa selama beberapa hari pertama, ia memutuskan untuk tidak menerima tamu atau menjawab panggilan telepon sebagai bagian dari komitmen untuk fokus pada pemulihannya.

“Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya,” tulisnya.

Seiring berjalannya waktu, kondisi Luhut berangsur-angsur membaik. Ia kini diperkenankan untuk sejenak menggunakan ponsel dan bahkan menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, para Menteri, dan teman-temannya. Menurutnya, kunjungan ini memberikan tambahan energi dan semangat dalam proses pemulihannya.

Ia juga berbicara tentang dua hal yang menjadi dorongan terbesar dalam pemulihannya. Pertama, sikap pantang menyerah yang ia pelajari semasa berdinas di Kopassus, yang memberinya ketahanan dalam menghadapi cobaan kesehatan. 

Kedua, yang paling penting, adalah kasih dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Ia menyatakan bahwa pengalaman sakitnya membuatnya lebih menghargai nikmatnya hidup sehat, dan ia mengajak masyarakat untuk selalu ingat dan waspada dalam setiap tindakan dan ucapan.

“Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME. Ada pepatah mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit.” Tutup Luhut.

0 comments

    Leave a Reply