Luas Tanam Bawang Putih Meningkat Tajam, 2021 Swasembada Optimis Terwujud | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Luas Tanam Bawang Putih Meningkat Tajam, 2021 Swasembada Optimis Terwujud

Luas-Tanam-Bawang-Putih-Meningkat-Tajam-2021-Swasembada-Optimis-Terwujud-doc.tanam-ivoox.id_

IVOOX.id, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) optimis target swasembada bawang putih di tahun 2021 terwujud. Alasanya terjadi peningkatnya luas tanam yang sangat drastis dan berkembang di banyak daerah dalam dua tahun terakhir. Diharap produksi dalam negeri segera mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang selama ini sebagian besarnya dari impor.


“Luas tanam bawang putih 2019 hitungan kami sekitar antara 20.000 hingga 30.000 hektar. Kalau tahun depan 2020 kita ada tambahan penanaman lagi sekitar 20.000 lebih hektar jadi mencapai 40.000 lebih hektar. Terakhir tahun 2021 kita harus genjot minimal 30.000 hektar maka di tahun 2021 kita mencapai penanaman sekitar 70.000 hingga 80.000 hektar. Jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan bawang putih nasional,” demikian dikemukakan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Hortikultura, Dr. Moh Ismail Wahab pada acara Bincang Asik Pertanian Indonesia (BAKPIA) yang dihelat langsung di lahan pertanaman bawang putih di Desa Langensari, Kecematan, Sukareja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/5).


Ismail menjelaskan adanya kepastian produksi tersebut mampu memenuhi kebutuhan sendiri karena total kebutuhan setiap tahunnya mencapai 500.000 hingga 600.000 ton yang dipenuhi dari impor, sehingga luas tanam 80.000 hektar jika produktivitasnya 6 ton per hektar, hasilnya mencapai 480.000 ton.


Dengan demikian, swasembada berhasil diwujudkan karena swasembada itu tidak harus kebutuhan pangan itu dipenuhi 100 persen dari produksi sendiri.


“Artinya produksi sendiri yang 80-90 persen saja kita bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri maka bisa dikatakan sudah mampu berswasembada. Jadi bawang putih ini bukan hanya masalah impornya saja , tidak hanya sebatas harga yang kemarin naik, tapi lihat sekarang pertanaman bawang putih sudah berkembang di Indonesia, termasuk di wilayah Sukabumi ini,” jelasnya.


Lebih lanjut Ismail menegaskan kerja keras Kementan di era pemerintahan Jokowi-JK patut menjadi catatan penting sejarah dalam meningkatkan luas tanam bawang putih. Lihat saja, dari hasi identifikasi ternyata luas bawang putih Indonesia pada tahun 2016 hanya 1.900 hektar dan hanya ada di 6 lokasi di seluruh Indonesia. Namun demikian, setelah ada Program Upaya Khusus percepatan swasembada bawang putih yang dicanangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada tahun 2016-2017, pertanaman  bawang putih berkembang di 78 lokasi dengan luasanya mencapai 5.400 hektar lebih. Dengan demikian, luas bawang putih menjadi 7.000 lebih hektar.


“Kemudian di tahun 2017-2018 perluasannya dikembangkan lagi menjadi sekitar 8.000 hektar lebih untuk 110 kabupaten. Jadi semula itu bawang putih hanya ada di 6 kabupaten, sekarang ini sudah ada di sekitar 110 Kabupaten lokasi pengembangan di wilayah Indonesia. Itulah yang menjadi salah satu optimisme kita untuk swasembada bawang putih,” tegasnya.

0 comments

    Leave a Reply