Lawan Thailand, Timnas Indonesia Harus Menangi Duel di Lini Tengah | IVoox Indonesia

May 12, 2025

timnas Indonesia

Lawan Thailand, Timnas Indonesia Harus Menangi Duel di Lini Tengah

Thailand

simon mcmenemy

IVOOX.id,Jakarta - Duel panas bakal terjadi di lini tengah antara tim nasional Indonesia kontra Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9) malam nanti yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB. Timnas Indonesia harus memetik pelajaran dari kekalahan atas Malaysia.


Kubu Thailand memiliki gelandang serang bertinggi badan tidak sampai 160 centimenter Chanatip Songkrasin yang perannya nyaris tidak tergantikan di skuat berjuluk Gajah Perang. Gerakannya lincah, visinya bagus dan piawai dalam memberikan assist. Tidak heran Chanatip juga menjadi pilihan utama di klubnya Hokkaido Consodale Sapporo di Liga Jepang atau J-League.

Kapasitas pemain berusia 25 tahun yang kerap dijuluki 'Messi dari Thailand' untuk mengobrak-abrik pertahanan Indonesia sangat diharapkan oleh pelatih timnas Thailand Akira Nishino.

Apalagi Thailand sedang seret 'striker'. Hanya ada seorang penyerang murni di skuat mereka yakni Supachai Jaided yang baru berusia 20 tahun. Dalam pertandingan menghadapi Vietnam di laga perdananya di Grup G yang berakhir 0-0, Nishino bahkan harus memajukan Supachok Sarachat, yang berposisi asli gelandang serang, menjadi penyerang.

Kondisi kekurangan striker dapat membuat Thailand menumpuk empat sampai lima pemain di lini tengah. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh tim nasional Indonesia yang dilatih Simon McMenemy.

Saat dikalahkan Malaysia dengan skor 2-3 di SUGBK, Kamis (5/9), sektor tengah Indonesia menjadi yang paling banyak mendapatkan sorotan terutama di babak kedua setelah Zulfiandi digantikan oleh Rizky Pellu. Padahal, Zulfiandi tampil solid di sisi Evan Dimas dalam formasi 4-2-3-1. Pemain asal Aceh itu menjadi penyeimbang yang baik dan berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia di paruh pertama laga.

Zulfiandi pantas mendapatkan kesempatan di 'starting eleven' kontra Thailand. Kiprah pesepak bola berusia 24 tahun itu sebagai pemutus serangan dapat membuat pemain kreatif seperti Evan Dimas leluasa mengalirkan bola.

Harapan lebih diarahkan pula ke gelandang serang Indonesia Stefano Lilipaly yang seperti 'melempem' saat bersua Malaysia. Tidak banyak kontribusi penting yang bisa diberikannya dalam laga tersebut. Akan tetapi, publik tahu bahwa itu bukanlah kemampuan sebenarnya dari Stefano Lilipaly. Laga melawan Thailand mungkin bisa menjadi pembuktian sang pemain berdarah Belanda.

Apalagi, posisinya serupa dengan Chanatip Songkrasin. Lilipaly tentu tidak mau performanya tenggelam di dalam bayang-bayang Chanatip saat kedua tim bertemu. Stefano Lilipaly akan menjadi sentral di serangan Indonesia. Dia penghubung lini bertahan ke penyerangan, membuka ruang untuk penyerang tengah yang kemungkinan besar kembali diisi Alberto 'Beto' Goncalves dan memberikan bola-bola ke sektor sayap di mana pemain cepat seperti Saddil Ramdani dan Andik Vermansah berada.

Sebagai tuan rumah, tim nasional Indonesia memiliki keuntungan saat melawan Thailand. Ribuan bahkan puluhan ribu suporter diperkirakan akan hadir memberikan dukungan sekaligus memberikan tekanan mental bagi lawan.

Akan tetapi, seperti yang disampaikan Simon McMenemy usai laga melawan Malaysia, skuatnya bermasalah dalam soal stamina terutama pada 30 menit akhir babak kedua. Padatnya jadwal Liga 1 Indonesia menjadi alasan utama. Simon pun memberikan menu khusus dalam latihan agar skuat 'Garuda' dalam kondisi segar dan bugar saat menghadapi Thailand.

Sementara, dari sisi Thailand, selain kekurangan penyerang, mereka juga tidak bisa menurunkan Thitipan Puangchan dan Peeradon Chamratsamee yang cedera saat berjumpa Vietnam.

Juru taktik Indonesia Simon McMenemy bakal melakukan pendekatan khusus untuk laga versus Thailand. "Thailand memberikan tantangan yang menarik," tutur dia.

Thailand sendiri sudah siap dengan semua kemungkinan. Meski tidak membocorkan soal taktik, penjaga gawang Thailand Kawin Thamsatchanan menyebut bahwa mereka memiliki taktik dan strategi untuk mengalahkan Indonesia.


0 comments

    Leave a Reply