Jerman Puncaki Grup C Usai Permalukan Irlandia Utara 2-0

IVOOX.id, Belfast – Jerman berhasil bangkit usai mengalahkan tuan rumah Irlandia Utara 2-0 dengan dua gol tercipta di babak kedua. Hasil kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung Selasa (10/9) dini hari WIB itu membuat Jerman kembali ke jalur dan memulihkan diri usai kalah di tangan Belanda. Tim asuhan Joachim Loew kini kembali mengambil alih posisi teratas di Grup C.

Bek Marcel Halstenberg mencetak gol pembuka tiga menit setelah jeda. Jerman yang takluk 2-4 dari Belanda di kandang hari Jumat lalu, terlihat masih lemah di babak pertama. Serge Gnabry mencetak gol kedua di penghujung babak kedua untuk gol kesembilan dalam pertandingan internasional ke-10nya. Itu melengkapi kemenangan kedelapan berturut-turut Jerman atas Irlandia Utara.

Kemenangan tersebut menempatkan Jerman mengoleksi 12 poin dari lima pertandingan, unggul selisih gol dari Irlandia Utara yang berada di posisi kedua. Itu menjadi kekalahan pertama Irlandia di kualifikasi Piala Eropa 2020 saat kapten Steven Davis menjadi pemain paling banyak membela negaranya dengan 113 penampilan. Belanda yang berada di posisi ketiga, mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan.

“Kami berada di bawah tekanan untuk menang setelah hasil hari Jumat dan kami harus mengatasi beberapa kendala di babak pertama,” ujar pelatih Jerman Joachim Loew usai pertandingan. “Irlandia Utara menyerang lebih awal dan mengganggu permainan kami. Setelah istirahat kami melakukannya dengan lebih baik,” sambungnya.

Jerman, kehilangan setengah lusin pemain karena cedera. Mereka terlihar tidak memiliki rencana permainan yang jelas di babak pertama. Meski mendominasi permainan, mereka kesulitan untuk menemukan cara untuk membuka pertahanan Irlandia.

Tim muda asuhan Loew, yang ingin pulih dari kekecewaan tersingkir pada putaran pertama Piala Dunia tahun lalu dan terdegradasi di Liga Bangsa-Bangsa UEFA, belum memiliki latihan yang cukup dan itu terlihat.

“Kami belum pernah bermain sebelumnya dengan susunan pemain seperti ini. Jadi kami perlu kesabaran karena ini proses pembelajaran,” jelas Loew.

Jerman berupaya keras untuk bangkit usai kalah dari Belanda dengan Irlandia bekerja keras untuk menahan serangan mereka. “Kami berhasil menghentikan mereka membangun permainan dan menceta gol di babak pertama,” ujar pelatih Irlandia Utara Michael O'Neill kepada Sky.

“Sangat sulit untuk melakukan itu terhadap lawan di level ini. Saya bangga dengan apa yang pemain saya berikan,” sambungnya.

“Jujur, mungkin ini peluang yang terlewatkan. Kami bermain sangat baik di babak pertama, membatasi Jerman, mengganggu permainan mereka dan memiliki tiga peluang bagus, sayangnya tidak ada yang berbuah gol,” jelas O’Neill.

“Kami harus mengambil setidaknya satu gol. Kami harus terus maju ketika mengalami periode yang baik dalam pertandingan dan kami tidak melakukannya,” sambungnya,

Loew juga mengatakan timnya masih dalam fase pembelajaran. “Kami berada di bawah tekanan setelah kekalahan dari Belanda,” ujar Loew.

“Kami harus mengatasi beberapa masalah dalam pertandingan - Irlandia Utara berani dan menyerang kami sejak dini. Kami lebih baik di babak kedua. Kami berada dalam fase pembelajaran,” sambungnya.

Tim muda Loew berjuang melawan tim Irlandia Utara yang tak kenal takut di babak pertama. Conor Washington memaksa penyelamatan awal dari kiper Manuel Neuer. Irlandia Utara juga sempat mengekspos kelemahan pertahanan Jerman dan hampir menyamakan kedudukan melalui Stuart Dallas tepat setelah laga berlangsung satu jam.

Terlepas dari empat kemenangan mereka sejauh ini, Irlandia Utara masih memiliki gunung yang harus didaki untuk lolos. Tim asuhan O’Neill menghadapi dua bentrokan sulit melawan Belanda dan perjalanan ke Jerman dalam lima pertandingan tersisa.