Laba Semester I Positif, Bank Bukopin Klaim NPL Menurun di Semester I
IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) pada semester pertama tahun ini membukukan laba Rp302 miliar, meningkat 25% secara tahunan (YOY), di mana pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp242 miliar. Rasio kredit bermasalah juga diklaim menurun dari 6,4% di akhir 2017 menjadi 4,4% per Juni 2018.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan bahwa pertumbuhan laba perseroan pada semester I/2018 ditopang oleh peningkatan fee based income (FBI) sebesar 31%, penurunan biaya operasional 9%, dan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 1,5%.
Selain itu, pada semester I/2018, perseroan membentuk pencadangan (CKPN) sebesar Rp304 miliar, meningkat 86% dibandingkan dengan pencadangan pada periode yang sama 2017.
"Pada semester I/2018, perseroan fokus untuk melakukan konsolidasi dan peningkatan kinerja," ujar Eko dalam rilisnya, Minggu (29/7).
Eko mengklaim, konsolidasi dan peningkatan kinerja tersebut kini mulai membuahkan hasil yang terlihat dari perbaikan pada sejumlah indikator utama, seperti NIM Bank Bukopin meningkat dari 2,9% menjadi 3,1%, penurunan BOPO dari 99,0% menjadi 94,3%, CASA dari 37,4% menjadi 38,7%. Sedangkan untuk rasio NPL (Net) perseroan per Juni 2018 mencapai 4,4%, membaik dibandingkan dengan posisi akhir 2017 sebesar 6,4%.
Menurut Eko perbaikan sejumlah indikator keuangan tersebut berdampak pada perbaikan ROE dari 1,9% pada akhir 2017 menjadi 9,4% per Juni 2018. "Trend perbaikan indikator itu menunjukkan bahwa upaya peningkatan kinerja perseroan sampai sejauh ini telah berjalan on-track," ujarnya.
Berdasarkan Laporan Keuangan kuartal II/2018, total aset Bank Bukopin per Juni 2018 mencapai Rp91,7 triliun. Sementara itu, mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) mencapai sebesar Rp72,1 triliun dan kredit yang disalurkan tercatat Rp66,8 triliun.
0 comments