Laba Sebelum Pajak Reliance Life Tumbuh 57% per September 2016

iVooxid, Jakarta - Laba sebelum pajak PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) naik 57% menjadi Rp17 miliar pada Januari-September 2016. Perusahaan asuransi jiwa tersebut selama sembilan bulan pertama tahun ini membukukan pendapatan premi bruto (gross written premium sebesar Rp185,8 miliar, atau meningkat 31% dibanding periode yang sama 2015.
Dalam laporan tertulis di Jakarta, Jumat (11/11), Prihantoro, Direktur Utama Reliance Life, mengemukakan, kenaikan laba sebelum pajak perseron disebabkan oleh keberhasilan perseroan mengelola bisnis underwriting dan klaim, efisiensi operasional dan peningkatan imbal hasil (yield) investasi.
Kontribusi premi produk asuransi jiwa Reliance Life meliputi produk Reliance Credit Life normal death, yakni produk asuransi jiwa kumpulan untuk peserta asuransi kredit debitur bank, koperasi, dan lembaga keuangan non bank lainnya, produk Reliance Credit Life dan Reliance Term Life normal death.
“Produk asuransi jiwa kredit masih menjadi unggulan tetapi kami tetap meningkatkan kontribusi produk asuransi jiwa lainnya, yang membidik segmen masyarakat menengah ke bawah,†ujar Prihantoro.
Prihantoro menjelaskan Reliance Life menargetkan penambahan mitra Bank Perkreditan Rakyat maupun Bank Pembangunan Daerah dalam memperluas penetrasi produk asuransi jiwa. Selain itu, Reliance Life juga akan merilis produk asuransi jiwa baru dan bersinergi dengan unit bisnis lainnya di bawah naungan Reliance Group, yang berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya segmen menengah ke bawah.
“Rasio solvabilitas (Risk Based Capital) Reliance Life terjaga pada 507%. Itu membuktikan kemampuan perseroan mengelola kesehatan kondisi keuangan dengan sangat baik,†imbuhnya.[abr]

0 comments