Kunjungi Kalimantan, Presiden Jokowi Bagikan 5.643 Sertipikat

IVOOX.id, Banjarbaru - Presiden Joko Widodo bersama Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A.Djalil membagikan 5.643 sertipikat kepada masyarakat Kota Banjarbaru, Kalimantan di GOR Rudy Resnawan, Senin (26/3/2018).

12 maysrakat yang hadir menjadi perwakilan dari 3.630 penerima sertipikat dengan berbagai macam latar belakang, sertipikat tersebut diserahkan kepada warga di 2 kota dan 3 kabupaten yang terdiri dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kabupaten Baritokuala, dan Kabupaten Tanah Laut.

Sehingga jumlah keseluruhan sertipikat yang diberikan adalah 5.643, pembagian sertipikat ini bertujuan untuk menyelsaikan permasalahan sengketa tanah yang sering terjadi di Indonesia.

Penyerahan sertipikat tanah sebanyak 5.643 bidang yang tersebar di 5 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan dan total luas bidang 6.639.297 meter persegi.

Dengan total penduduk di Kota Banjarmasin sebanyak 2.000 orang, Kota Banjarbaru sebanyak 1.000 orang, Kabupaten Banjar sebanyak 1.443 orang, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 450 orang, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 750 orang.

Dengan bukti kepemilikan lewat sertipikat maka permasalahan sengketa tanah tidak akan terjadi kembali, Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa faktor utama sengketa tanah adalah karena tidak adanya sertipikat.

"Sengketa tanah terjadi karena tidak ada yang megang sertipikat. Ini bukti nyata." Ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo pun mengajak masyarakat untuk mengangkat sertipikat mereka untuk menambah semangat suasana.

"Coba diangkat tinggi-tinggi. Jangan diturunkan dulu saya mau hitung. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam kemudian totalnya 3.630 betul." Ujar Presiden.

Setelah itu, menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait perkembangan pembagian sertipikat di Provinsi Kalimantan.

"Bapak Presiden, selanjutnya kami laporkan bahwa perkiraan jumlah bidang tanah di Provinsi Kalimantan Selatan adalah 2.030.615 bidang, yang sudah terdaftar sejumlah 838.197 bidang dan yang belum terdaftar sejumlah 1.192.418 bidang,"

Sofyan A. Djalil pun menjelaskan pada tahun 2023 nanti sebagian wilayah kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Selatan akan terpetakan.

"Pada tahun 2020, Kota Banjarmasin akan terpetakan lengkap dan diperkirakan pada tahun 2023 sebagian wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan akan lengkap terpetakan," ujar Sofyan.

Presiden pun mengingatkan kepada masyarakat yang menerima sertipikat agar menjaganya dengan baik. Setelah itu Presiden juga menyempatkan untuk berbincang dengan masyarakat dan tidak lupa memberikan kuis berhadiah sepeda.