Kuatkan Peran Kostratani, Bapeltan Jambi Lakukan Percepatan Peningkatan Kapasitas SDM | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Kuatkan Peran Kostratani, Bapeltan Jambi Lakukan Percepatan Peningkatan Kapasitas SDM

IMG-20200811-WA0012

IVOOX.id, Jambi - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya strategi pendekatan terkait kebijakan pembangunan pertanian. Hal tersebut dilakukan oleh semua unit kerja bahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Kementan, termasuk salah satunya Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan kepada seluruh jajarannya di Kementan untuk bekerja keras terutama dalam meningkatkan Ketahanan Pangan.

"Mulai hari ini tancap gas mengawal ketahanan pangan. Tidak boleh berpikir dan bertindak biasa. Harus out of the box. Kita tidak boleh membiarkan bangsa yang besar ini terseok-seok," tegas Mentan SYL.

Sama halnya dengan yang ditegaskan Mentan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyampaikan kepada seluaruh unit kerja maupun UPT nya agar semua elemen harus cepat menyesuaikan dan tetap bertahan dalam kondisi ini.

“Perubahan yang terjadi tentunya harus disikapi secara bijak. Tetap produktif ditengah pandemi menjadi satu keharusan. Meski dengan keterbatasan ruang dan gerak, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terus memperkuat produksi dan koordinasi hingga ke lapangan”, tutur Dedi.

Menurut Dedi, program-program Kementan ibarat menu lengkap, salah satunya ada di gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Semua elemen didorong untuk memperkuat peran kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. 

“Selain itu Kostratani juga sebagai pusat data dan informasi. Saat ini BPPSDMP melakukan upaya strategi dalam penguatan peran Kostratani yaitu dengan pembentukan model BPP Kostratani berbasis ICT didekat kantor wilayah seluruh unit kerja pusat, tidak hanya UPT lingkup BPPSDMP tapi juga UPT litbang dan Karantina”, papar Dedi.

Untuk itu, Dedi mengungkapkan semua UPT dibawah kementan bergerak mendorong dan melakukan sosialisasi sekaligus memperkuat salah satunya melalui pelatihan agar fungsinya sebagai pusat data dan informasi segera terwujud seperti halnya yang dilakukan oleh Bapletan Jambi ini”, ujar Dedi, Senin (10/08).

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengungkapkan, saat ini ia dan jajarannya ingin membumikan tugas fungsi lembaganya melalui pendekatan dengan pemerintah daerah sebagai tugas meningkatkan kapasistas SDM pertanian.

“Selain meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM, Bapeltan Jambi juga bertugas mensosialisasikan kebijakan dan program-program strategis yang harus ditingkatkan di tingkat daerah. Saat ini, Kabupaten Kerinci sebagai salah satu wilayah pendampingan Bapeltan Jambi dan sudah ada lima Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai model BPP Kostratani”, ungap Zahron.

Zahron juga menjelaskan sejak tahun 2019, sebanyak tiga BPP sudah mendapatkan dukungan berupa alat IT yang terdiri dari komputer, televisi, drone, dan kamera. Dan untuk percepatan peningkatan peran Kostratani, maka bantuan IT ditambahkan kepada satu BPP lagi di Kabupaten Kerinci berupa laptop, televisi, web kamera, dan HP android.

“Program percepatan Ini akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. 

Pada hari ini juga telah dilakukan audiensi kepada Bupati Kerinci untuk menjelaskan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati/kepala daerah sebagai penanggung jawab Kostrada di tingkat kabupaten, dan mempunyai tugas khusus mengawal Kostratani untuk mendorong, menggerakkan, dan memotivasi petani dalam membentuk kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk korporasi”, tutur Zahron Helmy.

Zahron juga menambahkan kegiatan ini juga merangkul petani dan kelompok-kelompok tani melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dan petani milenial untuk membangun sinergi terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal ekspor, peningkatan produksi, penguatan kelembagaan tani, dan optimalisasi lahan pekarangan dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan. 

“Semoga dengan pemberian bantuan IT ini peran BPP di Kabupaten Kerinci akan semakin kuat”, ujar Zahron.

0 comments

    Leave a Reply