Audiensi dengan Bupati Kerinci, Bapeltan Jambi Mantapkan Penguatan Kostratani
IVOOX.id, Kerinci – Penguatan Kostratani dilakukan di Provinsi Jambi, salah satunya di Kabupaten Kerinci. Untuk memaksimalkan peran Kostratani, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melakukan audiensi dengan Bupati Kerinci, Senin (10/08).
Ikut hadir dalam audiensi ini Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Perkebunan, Kabid dan Kasi, serta pejabat struktural dan pejabat fungsional Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Audiensi dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa Bupati sebagai ketua Kostrada di tingkat Kabupaten yang bertanggung jawab terhadap Kostratani di Kabupaten Kerinci. Agar Kostratani berjalan efektif dalam rangka melaksanakan perannya sebagai Kostrada, juga dalam rangka menjalankan kebijakan pertanian khususnya dalam bidang peningkatan ekspor komoditas pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Kostratani bertugas untuk mengimplementasikan program utama Kementerian Pertanian.
“Lewat Kostratani, BPP diseluruh penjuru Tanah Air akan melaporkan seluruh kegiatan mereka. Termasuk juga luas tanam, panen, dan lainnya. Sehingga kita bisa memantau terus perkembangan pertanian di Indonesia,” tutur Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan Kostratani merupakan program teraktual terkompleks dari Menteri Pertanian. Program ini sejalan dengan Visi Presiden RI yang ingin pertanian Indonesia maju, mandiri dan modern.
“Kostratani sejalan dengan Visi Presiden yang ingin menjadikan pertanian Indonesia maju, mandiri dan modern dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan harapan Bapak Menteri dengan program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peningkatan kesejahteraan petani, membuka lapangan kerja dan eksport meningkat,” jelas Dedi.
Sementara Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy, menjelaskan bahwa BPPSDMP mempunyai tupoksi mendukung pembangunan pertanian di daerah dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian. Program tersebut dapat berupa program nasional dan bisa berupa pengembangan potensi daerah.
“Kabupaten Kerinci ditetapkan sebagai pencanangan pemantapan Kostratani mengingat selain karena berada di wilayah pendampingan Bapeltan Jambi, juga merupakan sentra pangan tanaman padi, pengembangan tanaman hortikultura seperti kentang, kol, bawang putih dan cabai serta memiliki potensi ekspor di bidang perkebunan seperti kopi dan kayu manis,” tuturnya.
Model Kostratani di Kabupaten Kerinci terdiri dari 5 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan 3 BPP sudah mendapatkan bantuan IT dari pemerintah pusat berupa handphone, drone, dan perangkat Komputer tahun 2019. Pada tahun 2020 ini sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian yang ditindaklanjuti oleh Kepala BPPSDMP dalam rangka memperkuat peran Kostratani di lapangan sebagai pusat data dan informasi, Pemerintah Pusat melalui Bapeltan Jambi kembali memberikan bantuan alat – alat teknologi sekaligus memberikan pelatihan IT.
Dalam audiensi tersebut, Bapeltan Jambi juga meminta kepada Bupati untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Jambi Berswara dengan topik “Kebijakan Kabupaten Kerinci Dalam Meningkatkan Ekspor”, sekaligus menyaksikan penyerahan alat bantu informasi teknologi yang akan dilaksanakn pada tanggal 12 Agustus 2020.

0 comments