Kredit BTN Ditargetkan Tumbuh 21% pada 2017 | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Kredit BTN Ditargetkan Tumbuh 21% pada 2017

1-17

iVooxid, Jakarta - Kredit yang disalurkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) ditargetkan tumbuh 21% pada 2017. Demikian diungkapkan Maryono, Direktur Utama Bank BTN dalam acara pembukaan di perayaan hari ulang tahun ke-67 BTN, di Jakarta, Kamis (09/02/2017).

Pada triwulan ketiga 2016, BTN menyalurkan kredit Rp153,8 triliun dan jika angka itu disetahunkan, maka kredit yang disalurkan BTN hingga akhir Desember 2016 diperkirakan sekitar Rp205,07 triliun. Dengan demikian, total kredit yang bakal disalurkan BTN pada tahun ini diprediksi mencapai Rp248,13 triliun.

Menurut Maryono, bank plat merah tersebut masih mengandalkan dana yang digunakan untuk penyaluran kredit berasal dari dana pihak ketiga (DPK). Karena itu, DPK BTN pada tahun ini diharapkan dapat tumbuh sekitar 22%.

Pada November 2016, BTN membukukan DPK sebesar Rp148,41 triliun, atau lebih tinggi 21,96% dibandingkan pada November 2015 sebesar Rp121,68 triliun. Jika nilai DPK itu disetahunkan, maka DPK BTN pada akhir Desember 2016 diperkirakan mencapai Rp161,90 triliun. Karena itu, DPK BTN pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp197,52 triliun.

“Pada usianya yang ke-67, BTN akan terus memusatkan perhatiannya pada transformasi bisnisnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabahnya serta mengakselerasi kinerja bisnisnya kedepan,” papar Maryanto.

Maryono menjelaskan, pada proses transformasi bisnis tahap pertama, yakni survival periodes, BTN telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar di sektor kredit perumahan. Pada transformasi tahap kedua, yang dimulai sejak 2015 hingga 2020, bisnis bank tersebut bergerak ke arah digital banking.

Tranformasi yang telah dirintis manajemen Bank BTN terbukti membawa bank yang dulu bernama Bank Tabungan Pos ini terus menanjak. Dalam 10 tahun terakhir, laba dan aset Bank BTN rata-rata naik 21%, kemudian pertumbuhan kredit juga tumbuh rata-rata 24% dalam 10 tahun terakhir.[abr]

0 comments

    Leave a Reply