KPU Pastikan Informasi Hasil Pemilu Luar Negeri 100% Hoaks

IVOOX.id, Jakarta -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menegaskan beredarnya informasi soal adanya perhitungan sementara pemilu di luar negeri ada hoaks.
"Informasi terkait dengan perolehan suara pemilu luar negeri itu 100% hoaks pemilu. Perhitunganya baru dilakukan pada 17 April serentak," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/4).
Viryan mengatakan dalam pemilu di luar negeri menggunakan cara early votting, yaitu kegiatan pemungutan suara dilakukan terlebih dahulu sejak 8 hingga 14 April.
"Jadi dapat kami pastikan itu hoaks. Luar negeri mulai 8 hingga 14 April, bisa juga sebelumnya yaitu pengiriman pos. Tapi itu kegiatan pemungutan suara, perhitungannya 17 April. Bagaimana mungkin dihitung saja belum tapi sudah muncul informasi itu," tegas Viryan.
Lebih lanjut ia menuturkan, "Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada informasi yang rasa-rasanya janggal. Selalu cek, cek, dan cek pastikan informasi yang diterima itu sudah melalui konfirmasi," tandasnya.
Adapun hoaks soal perhitungan luar negeri yang beredar di sosial media ialah:
Saudi Arabia 01 : 25,6%. 02 : 65,4% suara
Yaman.01 : 23,4% 02 : 66,6% suara
Belgia 01 : 17,1%. 02 : 82,2% suara
Jerman 01 : 12,3%. 02 : 87,7% suara
UEA. 01 : 22,7%. 02 : 61,3% suara
USA.01 : 9,4% 02 : 89,9% suara
Ukraina 01 : 3,4%. 02 : 96,6% suara
Papua Nugini 01 : 57,1% 02 : 42,3% suara
Taiwan 01 : 59,8% 02 : 40,2% suara
Hong Kong 01 : 45,2% 02 : 46,8% suara
Korea Selatan 01 : 35,2% 02 : 64,8% suara.
(Adhi Teguh)

0 comments