KPK Dalami Kerja Sama PLTU Riau-1

IVOOX.id, Jakarta - Sambil menenteng tas dipundak, Direktur Utama PJB Investasi, Gunawan Yudi Hariyanto, keluar dari Gedung KPK, Selasa (25/9/2018) malam.

Kepada wartawan, Gunawan mengaku tak ada yang baru dari pemeriksaannya kali ini. "Masih sama seperti yang kemarin," ucapnya saat berjalan menuju mobilnya.

Gunawan tidak mau menjelaskan lebih rinci materi pemeriksaan yang dijalaninya hari ini. Namanya sendiri tak masuk dalam jadwal pemeriksaan KPK dalam kasus dugaan korupsi pengurusan proyek PLTU Riau-1.

"Sudah saya jelaskan semuanya kepada penyidik," katanya menyudahi sesi wawancara dan segera pergi.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah juga belum merespon perihal pemeriksaan Gunawan kali ini.

Dari pemeriksaan sebelumnya, KPK memang tengah mendalami teknis kerjasama antara para penggarap proyek PLTU Riau-1.

PT. PJB sendiri sebagai anak perusahaan PLN menjadi salah satu penggarap proyek PLTU Riau-1 bersama dengan konsorsium lain seperti PT Samantaka Batubara, PLN Batubara serta China Huadian Engineering Co.Ltd.

Januari 2018, PJB, PLN Batubara, Blakcgold, Samantaka dan Huadian menandatangani Letter Of Intent (LOI) atau surat perjanjian bisnis yang secara hukum tak mengikat para pihak. LOI ditandatangani untuk mendapatkan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) atas PLTU Riau-1.