Korea Selatan Sambut Danantara untuk Ikut Kembangkan Industri K-pop | IVoox Indonesia

June 29, 2025

Korea Selatan Sambut Danantara untuk Ikut Kembangkan Industri K-pop

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo-Deok
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo-Deok saat menyampaikan sambutan dalam acara Korea-Indonesia Economic Partnership Forum di Jakarta, Selasa (24/6/2025). (ANTARA/Kuntum Riswan.)

IVOOX.id – Korea Selatan menyambut baik Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) yang tertarik untuk bekerja sama dalam mengembangkan industri media dan hiburan seperti Korean Pop (K-Pop) dan Korean Drama (K-Drama).

Pernyataan tersebut disampaikan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo-Deok saat menanggapi Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir yang menyatakan bahwa Danantara Indonesia akan mempelajari bagaimana industri media dan hiburan Korea Selatan bisa terus maju dan terkenal ke seluruh dunia.

“Menarik bahwa CIO Danantara menyebutkan potensi kerja sama di bidang media dan hiburan. Saya rasa ini merupakan potensi besar untuk kerja sama Indonesia dan Korea, mengingat banyak masyarakat Indonesia menyukai drama Korea dan K-pop,” kata Park kepada wartawan pada Korea-Indonesia Economic Partnership Forum di Jakarta, Selasa (24/6/2025), dikutip dari Antara.

Park menuturkan Indonesia menjadi pasar potensial untuk konsumsi media dan hiburan karena memiliki populasi besar. Sehingga, kolaborasi kedua negara tidak hanya terbatas untuk menciptakan gelombang budaya Korea yang terkenal dengan "K-Wave" atau Korean Wave, namun juga bisa dikembangkan untuk "I-Wave" atau Indonesian Wave.

Diplomat tersebut menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Korea Selatan, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga secara politik.

Selain itu, menurut dia, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki kemitraan strategis khusus dengan Korea Selatan, dan Korsel merupakan investor terbesar ketujuh di Indonesia.

“Banyak warga Korea dan pelaku bisnis Korea yang sangat tertarik berinvestasi di Indonesia dan memiliki kemitraan yang erat. Tugas kami adalah mendorong pertukaran antar pelaku usaha demi manfaat bersama bagi kedua negara,” ucapnya.

Lebih lanjut Park menyampaikan bahwa Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung telah mengundang Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk berkunjung ke negeri ginseng tersebut saat Korea Selatan menjadi tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada Oktober 2024.

Presiden Lee menyampaikan undangan tersebut saat dia berbincang dengan Presiden Prabowo untuk pertama kalinya melalui sambungan telepon pada Senin (23/6).

Park menyebutkan bahwa kedua pemimpin negara membahas banyak hal untuk mendorong hubungan yang lebih erat lagi antara kedua negara.

Sejumlah sektor strategis yang dibahas adalah energi terbarukan, pengembangan produksi kendaraan listrik dan sel baterai di Indonesia, pengolahan limbah, hingga investasi di sektor kesehatan.

Keduanya juga membahas situasi dunia yang penuh ketidakpastian, seperti konflik militer di Timur Tengah dan kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap negara lain.

0 comments

    Leave a Reply