Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 50% Akhir Tahun Ini

IVOOX.id, Jakarta - Pembangunan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mencapai 50 persen pada akhir 2019 dan selesau pada pertengahan 2021.
"Perkembangan saat ini sudah 27,2 persen. Sampai akhir tahun targetnya 49-50 persen," ujar Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/8).
Nilai investasi yang telah dikeluarkan Wijaya Karya untuk proyek itu mencapai sekitar Rp21,6 triliun. Sementara total investasi mencapai Rp80 triliun. "Berapa besarannya yang dipakai, 27 persen kalikan Rp80 triliun," ucapnya.
Pada kuartal kedua 2021 mendatang, lanjut dia, diharapkan dapat melaksanakan uji coba operasi kereta cepat itu selama tiga hingga empat bulan. Setelah itu beroperasi secara penuh pada tahun sama jika tidak mengalami kendala.
Terkait lahan, Tumiyana mengatakan, masih terdapat sekitar 2,7 persen dari total kebutuhan lahan yang belum dibebaskan. Lahan tersebut merupakan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum). "Fasos-fasum itu tidak harus dikerjakan di depan," katanya.
Ia menambahkan proyek kereta cepat itu nantinya akan menguntungkan bagi perseroan, dalam hal bisnis properti di sekitar lintasan. "Ada tiga kawasan besar, pertama di Karawang, terus yang kedua berada di Tegalluar, perbatasan Bandung dan kawasan ketiga yang paling besar berlokasi di Walini," ujar Tumiyana.


0 comments