Kondisi Ekonomi Indonesia di 2017 Berangsur Membaik

iVooxid, Jakarta - Direktur Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia di 2017 mendatang akan berangsur membaik, dan membuka peluang investasi.

Jika mengacu pada tujuan dan toleransi tingkat risiko, lanjutnya, pemulihan di pasar saham dan obligasi masih akan terus berlanjut. Ditambah masih rendahnya suku bunga tahun depan menjadi daya tarik untuk berinvestasi.

"Perbaikan ekonomi yang didukung oleh kebijakan pro-pertumbuhan dari Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan peluang bagi investasi di reksa dana saham dan pendapatan tetap. Kedua jenis reksa dana ini berpotensi memberikan imbal hasil yang atraktif," ucap Alvin dalam keterangannya, seperti ditulis Kamis (8/12/2016).

Alvin mengaku, pemulihan pasar masih akan terus berlanjut tahun 2017 seiring dengan estimasi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 sampai 5,2 persen. Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan pro-pertumbuhan yang telah diterapkan Pemerintah, baik kebijakan fiskal melalui paket-paket kebijakan pembangunan maupun kebijakan pelonggaran moneter.

Bukan hanya itu saja, keberhasilan program pengampunan pajak (Tax Amnesty) juga membawa dampak positif dalam meningkatkan penerimaan negara dan memperbesar basis data wajib pajak untuk kesinambungan postur APBN.

"Di sisi lain, konsumsi domestik masih akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi tahun 2017. Akselerasi pembangunan infrastruktur akan dorong kegiatan investrasi," tutup Alvin.[ava]