Kominfo: Menjelang Pemilu 2019, Generasi Milenial diminta Agar Tidak Mudah Terhasut Hoax

IVOOX.id, Solo – Pemilu 2019 akan segera digelar, untuk itu Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengadakan sosialisasi Pemilu di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (13/9/2018).
Sosialiasi yang bertajuk ‘Dari Pemuda untuk Indonesia’ itu mengajak para generasi milenial agar lebih mengenal tentang Pemilu 2019, ratusan mahasiswa dari perguruan tinggi di Solo mengikuti sosialisasi tersebut
Direktur Pengelolaan Media Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Siti Meiningsih mengatakan bahwa generasi milenial tidak terjebak berita bohong atau hoax menjelang Pemilu 2019.
"Saat ini perkembangan media sosial tidak terelakkan dan aliran informasi tidak terbendung. Banyak berita atau informasi yang tidak berdasar fakta maupun data (hoaks)," kata Siti Meiningsih dalam keterangan tertulis, Jumat (14/9/2018).
Siti juga mengajak para generasi milenial untuk jangan ikut serta dalam penyebaran berita hoaks, setiap berita yang ada harus dicek sumber dan kejelasannya. Jangan hanya membaca lalu langsung menyebarkannya tanpa tahu apakah berita itu benar atau salah.
"Kami minta generasi muda jangan mudah percaya berita hoaks. Jangan pula ikut menyebarkan, jika tidak tahu persis kebenarannya atau manfaatnya bagi khalayak," ujar Siti.
Pada kesempatan tersebut juga turut hadir Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Gun Siswadi.
Gun Gun Siswadi mengatakan bahwa saat ini generasi milenial harus bisa menjaga informasi secara imbang agar berita hoax akan semakin sedikit, karena menurut penelitan dari 143 juta pengguna internet di Indonesia sebanyak 85 juta pengguna adalah kaum muda.
"Di Indonesia saat ini terdapat sekitar 143 juta pengguna internet. Sebanyak 85 juta pengguna diantaranya adalah pengguna media sosial serta didominasi kaum muda. Tentunya menjadi tugas kita bersama agar informasi terkait pemilu bisa disampaikan secara seimbang," ujar dia.
Selain itu juga hadir Ketua KPU Jateng Joko Purnomo, Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Niken Setyawati, praktisi media Heru Margianto, serta Kepala Prodi Ilmu Komunikasi UNS Sri Hastjarjo.
Adapun Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara Pemilu 2019. Menurut Joko, peran pemilih rasional seperti mahasiswa dalam pemilu bisa ikut meminimalkan potensi pelanggaran.

0 comments