KKP Pastikan Penggunaan Susu Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis

IVOOX.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa susu ikan akan menjadi salah satu menu andalan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo, menyatakan bahwa penentuan penggunaan susu ikan akan diserahkan kepada masing-masing kepala dapur.  

“Ada banyak dapur yang terlibat, dan nantinya ketua dapur yang akan menentukan penggunaannya. Namun, kami tetap mendorong, mempromosikan, serta memantau standar pengolahannya,” ujar Budi saat diwawancarai usai konferensi pers memperingati Hari Ikan Nasional, Kamis (21/11/2024). 

Menurut Budi, KKP terus memastikan pengolahan susu ikan memenuhi standar, terutama dari segi kebersihan, pemilihan bahan baku, hingga kadar salinitas. Ia juga menegaskan bahwa produksi susu ikan saat ini sudah mencukupi kebutuhan untuk mendukung program MBG. 

“Kalau dilihat dari kapasitas produksi yang ada sekarang, sudah memadai,” katanya. 

Sebelumnya, KKP telah melakukan uji coba pembagian puluhan ribu gelas susu ikan gratis di 138 titik Unit Pelayanan Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. Budi menyebut inovasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan asupan protein ikan di masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang menyukai ikan dalam bentuk olahan biasa. 

Susu ikan, hasil dari proses hidrolisat protein ikan (HPI), merupakan inovasi dari hilirisasi perikanan yang diharapkan mampu menjadi solusi pola konsumsi masyarakat yang cenderung kurang optimal dalam mengonsumsi ikan. Selain itu, langkah ini juga diharapkan memperkuat program makan bergizi gratis dan mendukung peningkatan angka konsumsi ikan nasional.