KKP Bakal Fasilitasi Pelaku Usaha dan Investor yang Mau Kembangkan Susu Ikan Dalam Negeri

IVOOX.id – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo mengatakan pemerintah bakal menfasilitasi pelaku usaha dan investor untuk mendorong pengembangan susu ikan dalam negeri.
Termasuk kata dia penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), permudah perizinan, serta menghubungkan ke pemerintah daerah maupun nelayan lokal selaku penyuplai bahan baku produksi. Serta mendekatkan industri dengan sumber bahan baku.
"Jadi tugas kami untuk memberikan kemudahan pelayanan terkait dengan perizinan dan semuanya, dan komunikasi dengan antar pihak terkait dengan pembangun pabrik ini menjadi tugas kami. Dan juga data terkait dengan di mana sih sebenarnya potensi-potensi sumber bahan baku yang bisa menjadi awal dari pendirian pabrik-pabrik ini," ujar Budi dalam acara Apa Itu Susu Ikan di Gedung Mina Bahari 4, KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Budi mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pelaku usaha terkait pengembangan susu ikan ini, termasuk sumber bahan pabriknya.
"Beberapa pelaku usaha sudah kami sampaikan, yang disebut pabrik HPI itu seperti ini, sumber bahan pabriknya seperti ini, dan kami juga dikawal oleh para ahli," ujarnya.
KKP kata dia terus mendorong produktivitas susu ikan untuk pemenuhan gizi serta asupan protein masyarakat. Berbagai dukungan diberikan KKP agar hilirisasi produk perikanan, khususnya susu ikan semakin berkembang.
Budi mengatakan, rata-rata masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan protein dalam mewujudkan generasi emas. Berdasarkan data BPS 2023, asupan protein masih sekitar 62,3 gram/kapita/hari, masih berada di bawah Kamboja, Thailand dan Filipina.
Untuk mewujudkan generasi emas, sambungnya dibutuhkan asupan protein di atas 100 gram/kapita/hari. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh program makanan bergizi yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran, dengan meningkatkan asupan protein ke tengah masyarakat, khususnya melalui produk susu ikan.
"Asupan berbasis ikan, memiliki kandungan yang tidak kecil sebagai pendukung pertumbuhan otak, misalnya dalam mengatasi stunting," kata Budi.
Budi optimis pengembangan usaha susu ikan akan memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi, serta mendorong peningkatan asupan protein nasional.
"Selain berdampak terhadap memerangi stunting dan membangun generasi tangguh, kuat dan cerdas, susu ikan juga berdampak pada UMKM dan tenaga kerja," katanya.

0 comments