Khawatir Perang Melebar, Barat Pastikan Kepada Ukraina Bahwa Senjata Yang Dipasok Tak Sentuh Wilayah Rusia

IVOOX.id, Kyev - Kepada Kanselir Jerman, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji bahwa senjata yang dipasok oleh Barat tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia. Pasalnya, jika sampai menyerang wilayah Rusia, perang bisa melebar tak terkendali karena Rusia punya dalih membalas serangan ke negara pemasok senjata.
“Ada konsensus mengenai hal ini,” kata Kanselir Olaf Scholz dalam wawancara dengan mingguan Bild am Sonntag akhir pekan ini.
Sekutu Barat Ukraina telah berjanji untuk mempersenjatai Ukraina dengan roket presisi dan sistem rudal, serta tank, saat mencoba mendorong mundur pasukan Rusia di timurnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin membandingkan intervensi negara-negara seperti Jerman dengan perjuangan bangsanya selama Perang Dunia II.
“Berulang kali kami dipaksa untuk menghalau agresi kolektif Barat,” katanya pada hari Kamis pada peringatan 80 tahun kemenangan Soviet di Pertempuran Stalingrad.
Tapi Scholz menolak perbandingan itu.
"Kata-katanya adalah bagian dari serangkaian perbandingan sejarah yang tidak masuk akal yang dia gunakan untuk membenarkan serangannya terhadap Ukraina," katanya.
“Tapi tidak ada yang membenarkan perang ini.
“Bersama dengan sekutu kami, kami memasok tank tempur ke Ukraina agar dapat mempertahankan diri. Kami telah mempertimbangkan dengan hati-hati setiap pengiriman senjata, dalam koordinasi yang erat dengan sekutu kami, dimulai dengan Amerika.”
Dia mengatakan bahwa pendekatan berbasis konsensus semacam itu “menghindari eskalasi.”(AFP)

0 comments