Dubes Israel di Zambia Kena Jambret di Depan Pengawalnya Sendiri

IVOOX.id, Lusaka - Duta Besar Israel untuk Zambia dirampok di sebuah jalan di ibu kota negara Afrika itu minggu lalu, dengan para perampok mengambil paspor diplomatik dan ponselnya.

Duta Besar Ofra Farhi sedang menyeberang jalan di Lusaka pada hari Jumat ketika sebuah mobil berhenti di sampingnya dan penumpangnya menyambar tasnya, menyeretnya hingga menyebabkan luka ringan, lapor Ynet. Sejumlah uang juga ada di tasnya.

Menurut laporan tersebut, pengawalnya yang saat itu bersamanya tidak berhasil mencegah kejahatan tersebut.

Farhi dirawat di klinik setempat dan melanjutkan jadwal pertemuannya dengan pejabat setempat.

Duta besar tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa meskipun ini adalah jenis insiden yang dapat terjadi di manapun di negara ini, "Zambia sangat aman dan damai" dan "sangat bersahabat dengan Israel." 

Yah, pujian sang dubes ke Zambia wajar, karena Israel memang butuh sekali hubungan diplomatik, bahkan dengan negara berpenduduk 10 orang sekalipun, jika ada.

Menteri Luar Negeri Zambia Stanley Kakubo dan seorang penasihat presiden menelepon Farhi untuk menawarkan dukungan mereka.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen, yang juga menelepon Farhi untuk menanyakan keadaannya, mengatakan itu adalah contoh bahaya yang dihadapi staf diplomatik.

“Lebih dari sekali, duta besar Israel di seluruh dunia telah mempertaruhkan diri dan keluarga mereka untuk melayani negara,” kata Cohen dalam sebuah pernyataan. "Mereka pantas mendapat apresiasi penuh untuk itu."

Farhi adalah duta keliling yang tinggal di Israel dan melakukan kunjungan diplomatik ke negara yang dia layani. Dia juga duta besar untuk Zimbabwe dan Botswana dan akan kembali ke Israel dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan itu.