Ketua Komisi I DPR Sebut Tantangan Utama Pilkada Bukan Kekerasan Politik, tapi Politik Uang | IVoox Indonesia

May 2, 2025

Ketua Komisi I DPR Sebut Tantangan Utama Pilkada Bukan Kekerasan Politik, tapi Politik Uang

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat memimpin kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/7/2024).

IVOOX.id – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan bahwa salah satu tantangan utama dalam Pilkada 2024 bukanlah kekerasan politik, melainkan politik uang. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan kedewasaannya sebagai negara demokratis yang harus terus diawasi secara seksama.

"Dalam Pilkada kali ini, musuh kita bersama adalah politik uang, bukan kekerasan politik. Kami yakin bahwa Indonesia telah mencapai tingkat kedewasaan yang tinggi dalam melaksanakan pesta demokrasi dibandingkan negara lain yang masih mengalami kekerasan politik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima IVOOX Rabu (17/7/2024).

Meutya, politisi Fraksi Partai Golkar, juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap berbagai Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia untuk mencegah kekerasan politik. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kekerasan politik tidak boleh terjadi di seluruh daerah, dari kabupaten hingga kota. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pengawasan terhadap Kodam diperlukan," kata legislator Dapil Sumut I tersebut.

Ia menambahkan bahwa peran TNI sangat penting dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam proses penyelenggaraan pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2024 di berbagai wilayah Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata, mengungkapkan keyakinannya terhadap kelancaran Pilkada serentak yang akan segera diadakan. Menurutnya, meskipun ini adalah pengalaman pertama yang belum pernah terjadi sebelumnya, Pangdam V/Brawijaya telah menjelaskan bahwa langkah-langkah antisipatif telah disiapkan.

"Dalam konteks Jawa Timur, saya yakin bahwa pelaksanaan Pilkada akan berjalan aman dan kondusif. Masyarakatnya telah terbiasa dengan proses pemilihan, baik itu pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota. Kami yakin bahwa tidak akan ada kekurangan yang signifikan terkait hal ini," ujarnya.

Kresna, politisi Fraksi Partai NasDem, juga menambahkan bahwa suksesnya Pemilu Presiden dan Legislatif sebelumnya menjadi bukti kesiapan sistem dalam menghadapi tantangan serupa. "Dengan pemaparan yang telah kami terima, kami yakin bahwa Kodam Brawijaya dapat mempertahankan dan menjadi contoh bagi Kodam di daerah lain," katanya.

0 comments

    Leave a Reply