Ketahui Cara Mencegah Stunting Sebelum dan Setelah Anak Lahir

IVOOX.id – Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara untuk mencegahnya, stunting bisa terjadi mulai dari dalam kandungan dan akan baru bisa terlihat saat anak menginjak usia dua tahun. Lalu bagaimana cara mencegah stunting setelah anak lahir?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa ada 20% kejadian stunting sudah terjadi ketika bayi masih dalam kandungan, hal ini disebabkan kurangnya asupan gizi yang berkualitas. Sedangkan Indonesia menempati urutan ke-lima dengan jumlah anak dengan kondisi stunting.

Kesalahan orang tua selama ini hanya melihat berat badan anak, ketika memiliki berat badan yang cukup maka akan dianggap sehat. Padahal tinggi anak juga merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan, karena itu termasuk salah satu permasalahan gizi pada anak-anak.

BACA JUGA: Mari Cegah Stunting dengan Gerakan Isi Piringku

Orang tua juga harus mengetahui apa saja tanda-tanda anak yang mengalami stunting, seperti tidak memiliki tinggi badan sesuai dengan umurnya, memiliki berat badan yang rendah untuk anak seusianya, serta pertumbuhan tulang yang tertunda.

Pencegahan stunting paling baik dimulai sejak anak masih di dalam kandungan, janin dalam tubuh harus diberikan asupan gizi yang cukup setiap hari. Seorang ibu juga harus pintar merawat kesehatan agar tidak mengalami anemia, harus bisa menghindari konsumsi alkohol serta makanan yang tidak memiliki gizi baik untuk janin.

Hal yang tidak kalah penting setelah anak lahir adalah mencegahnya agar tidak menderita stunting, yaitu dengan cara memberikan ASI, vaksinasi serta asupan gizi yang cukup setiap harinya. Lalu jangan pernah membiarkan anak mengalami infeksi yang berulang-ulang.

Selain itu, penyebab stunting juga bisa terjadi karena faktor lingkungan hidup. Apabila anak tumbuh di lingkungan yang kotor dan tidak sehat serta jauh dari sumber air yang bersih, maka kemungkinan anak menderita stunting akan semakin tinggi.

Kini masyarakat harus lebih memberikan perhatian khusus terkait stunting, karena dampak lain yang ditimbulkan pada anak yang terkena stunting adalah mudah terserang penyakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian usia dini.