Mari Cegah Stunting dengan Gerakan Isi Piringku

IVOOX.id - Pemerintah menyadari tentang stunting yang sudah pada tingkat yang mengkhawatirkan, kampanye mencegah dan mengurangi angka stunting di Indonesia terus dilakukan. Pemerintah berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk memperbaiki pola hidup untuk mencegah stunting. Salah satunya dengan kampanye Isi Piringku sebuah gerakan yang diharapkan dapat mencegah dan mengurangi stunting.

Menghadapi kondisi ini Pemerintah telah menetapkan program penghentasan stunting menjadi program prioritas pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 dan 2019. Pada 2018 Pemerintah fokus pada pencegahan dan penurunan angka Stunting di 100 kabupaten/ kota prioritas. Pada 2019 angka tersebut akan di tambah 169 kabupaten/ Kota. 

Penurunan stunting juga menjadi target Program Kerja Menengah Nasional Pemerintah 2015 – 2019. Program ini diharapkan akan sejalan dengan penurunan animea pada bayi, Berat lahir rendah pada bayi, Bayi dengan berat dibawah rata – rata (underweight), Bayi dengan berat badak kudrang dibanding tinggi badanya (wasting), Obesitas dan Perluasan cakupan ASI Ekslusif.

BACA JUGA: Bonus Demografi Bisa Menjadi Sia – Sia Karena Stunting

Asupan Makanan menjadi yang utama ingin ditanggulangi pemerintah. Menurunkan harga pangan menjadi pekerjaan ruma pemerintah. Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat. Di indonesia sendiri sumber makanan pokok ini sudah menjadi kearifan lokal yang memiliki cirikhas di beberapa daerah. Beras, singkong, ubi, jagung, sagu adalah contoh makanan pokok. Komposisinya 2/3 dari ½ Piring.

Sayuran juga menjadi penekanan selanjutnya dari kampanye Isi Piringku, merupakan sumber mineral terutama karoten, sayur juga mensuplay kebutuhan vitamin A, Vitamin C dan fosfor untuk tubuh.  Sayur juga merupakan anti oksidan untuk tubuh. Komposisinya 2/3 dari ½ piring. 

Untuk mengisi kebutuhan protein maka kita harus cukup mengkonsumsi lauk pauk. Dapat dipenuhi dari protein hewani atau protein nabati. Protein hewani seperti ikan, daging, telur. Untuk protein nabati bisa didapat dari, tempe, tahu dan kacang-kacangan. Komposisinya 1/3 dari ½ piring.

BACA JUGA: Lebih Mengenal Stunting dan Efeknya Pada Anak

Untuk memeperkuat daya tahan tubuh masyarakat perlu juga mengkonsumsi buah. Tidak harus mengkonsumsi buah mahal. Buah pepaya saja meiliki kandungn vitamin yang mumpuni. Kandungan mineral dan serat dalam buah dapat berfungsi sebagai anti oksidan yang membunuh radikal bebas. Komposisinya 1/3 dari ½ piring.

Upaya pemerintah untuk mengurangi harga kebutuhan masyarakat ini telah dilakukan dengan membangun akses trasportasi yang baik sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya distribusi. Pemerintah melalui bulog juga melakukan intervensi untuk terus menekan harga hingga terjangkau oleh masyarakat.