Keluarga Diplomat Kemlu Tak Percaya Kasusnya Bunuh Diri, Anggota DPR Desak Polisi Lanjutkan Penyelidikan | IVoox Indonesia

August 4, 2025

Keluarga Diplomat Kemlu Tak Percaya Kasusnya Bunuh Diri, Anggota DPR Desak Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah
Anggota Komisi III DPR RI Abdullah. IVOOX.ID/doc DPR RI

IVOOX.id – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menanggapi pernyataan keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan yang menolak kesimpulan kematian Arya akibat bunuh diri. Abdullah meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk mendengar suara keluarga dan melanjutkan penyelidikan secara transparan serta menyeluruh.

“Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Kalau keluarga menyatakan keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar. Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga,” ujar Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima ivoox.id Kamis (31/7/2025).

Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum yang adil, apalagi kasus ini menyangkut keselamatan jiwa seorang aparatur sipil negara yang berdinas sebagai diplomat. “Kita bicara tentang seorang diplomat muda yang memiliki masa depan panjang. Jika ada kejanggalan dalam proses atau hasil investigasi awal, maka penting untuk dibuka kembali ruang klarifikasi, termasuk mendalami keterangan saksi dan bukti lainnya,” katanya.

Abdullah juga meminta pihak kepolisian untuk secara rutin memberikan perkembangan hasil penyelidikan kepada publik guna menghindari spekulasi yang dapat merugikan keluarga dan institusi negara. “Kita harus hormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, tapi juga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum,” tambah Politisi Fraksi PKB itu.

Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kemlu RI, ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Kepolisian menyimpulkan kematian Arya sebagai bunuh diri dan menyatakan tidak ada keterlibatan orang lain. Namun, pihak keluarga menolak kesimpulan tersebut.

Meta Bagus, kakak ipar Arya, menuturkan bahwa Arya dikenal sebagai sosok ceria, bertanggung jawab, dan tidak menunjukkan tanda-tanda tekanan berat. Keluarga mendesak pihak kepolisian untuk tidak menghentikan kasus ini dan melanjutkan penyelidikan demi kejelasan penyebab kematian Arya.

0 comments

    Leave a Reply