Kebakaran Pemukiman Warga di Manggarai Akibat Korsleting Pengisi Daya Ponsel, Tiga Ribu Orang Mengungsi | IVoox Indonesia

August 5, 2025

Kebakaran Pemukiman Warga di Manggarai Akibat Korsleting Pengisi Daya Ponsel, Tiga Ribu Orang Mengungsi

(Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

IVOOX.id – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal permukiman warga di Manggarai akibat korsleting pengisi daya ponsel salah satu rumah warga.


"Menurut keterangan dari bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda dikutip dari Antara, Selasa (14/8/2024).

Kebakaran itu terjadi di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 dini hari.

Senada dengan itu, Lurah Manggarai, Arafat Dinsirat menyebut kebakaran berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

"Dugaannya sementara karena korsleting listrik berdasarkan keterangan saksi dari warga," ujar Arafat, dikutip dari Antara.

Arafat mengatakan kebakaran di kawasan Jalan DR Saharjo I tersebut melanda dua RW di Kelurahan Manggarai, yakni RW 06 dan RW 12 yang dihuni total 15 RT.

Jumlah bangunan yang terdampak diperkirakan ada sebanyak ratusan namun belum memastikannya lantaran masih dilakukan pendataan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengatakan kebakaran tersebut tidak mengganggu operasional perjalanan commuter line. “Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan commuter line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya”, ujar Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus.

Lokasi kebakaran berada persis di samping gudang Depo Overhaul KAI Commuter di Manggarai yang mana terdapat commuter line Basoetta di area tersebut.

“Atas kejadian ini semua Commuter Line Basoetta dikeluarkan dari Depo Overhaul Manggarai tadi pagi. Sebagai antisipasi apabila api menyebar sampai ke area Depo kami”, kata Joni.

Saat ini api sudah mulai padam dan proses pendinginan, kondisi pelayanan di Stasiun Manggarai tetap kondusif dan aman meski dipadati oleh warga yang mengungsi di pintu barat Stasiun. “Pengaturan keluar dan masuk pengguna saat ini kami arahan lewat pintu timur Stasiun Manggarai”, ujar Joni.

“Untuk pintu barat stasiun petugas kami tetap berjaga agar tetap tertib oleh pengungsi sehingga tidak menutup akses pengguna yang akan keluar-masuk melalui pintu tersebut”, kata Joni.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah warga memilih mengungsi ke Stasiun Kereta Api (KA) Bandara Manggarai.

"Sementara saya memilih mengungsi ke stasiun karena paling gampang," kata warga korban kebakaran bernama Neni saat ditemui di Stasiun KA Bandara Manggarai Jakarta Selatan, Selasa.

Neni mengatakan stasiun sudah dilengkapi fasilitas mulai dari tempat menunggu, toilet hingga mushalla sehingga terbilang cocok untuk dijadikan tempat pengungsian sementara.

Terlebih, dia sama sekali tidak membawa barang bawaan sehingga masih membutuhkan banyak bantuan.

Hingga kini, Neni belum bisa memastikan akan berapa lama di stasiun. Kendati demikian, dia tak menampik akan pindah ke lokasi pengungsian terdekat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan untuk bantuan awal, sudah didistribusikan logistik dan bantuan berupa air mineral 40 dus, selimut 300 buah, mukena 100 buah, sarung 100 buah, family kit 91 paket, kidsware 200 paket, paket sandang sebanyak 43 paket, dan 100 lembar terpal.

"Untuk makanan siap santap pagi ini kami mendistribusikan 300 paket bagi warga yang mengungsi di beberapa lokasi," ujar Isnawa dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Isnawa menjelaskan berdasarkan pendataan sementara, sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengungsi ke tempat lebih aman.

Dalam kejadian ada tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan, lanjut Isnawa.

BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Kebakaran pemukiman tersebut juga menyebabkan 3.019 dari 1.050 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan fasilitas pengungsian bagi warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Lokasi pengungsian berada di pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau; Masjid Al Falah di RW 07; SDN 05 Manggarai di RW 09; serta Stasiun Kereta Api Bandara. 

0 comments

    Leave a Reply