Kebakaran Hutan di Australia, 8 Ribu Warga Dievakuasi | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Kebakaran Hutan di Australia, 8 Ribu Warga Dievakuasi

HUTAN
Api membakar semak belukar ketika terjadi kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Sabtu (5/5/2018). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia akan mengalami musim kemarau yang cukup panjang pada 2018 ini, sebab itu BMKG menghimbau perlunya kewaspadaan terhadap potensi peningkatan titik panas mulai Juni 2018. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

IVOOX.id, Jakarta - Kebakaran hutan melanda negara bagian Queensland, Australia di tengah gelombang panas yang menyengat. Akibatnya, ribuan warga harus dievakuasi dari kediaman mereka.

Sekitar 8 ribu warga diperintahkan untuk meninggalkan Kota Gracemere yang terletak di selatan Rockhampton. Penyebabnya adalah api yang bergerak begitu cepat dan mengancam rumah-rumah penduduk di sekitarnya.

Biro Meteorologi setempat menyatakan bahwa kawasan tersebut tengah menghadapi risiko bencana kebakaran yang masif. Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan lebih dari 130 kebakaran di seluruh negara bagian.

“Ini adalah situasi yang sangat menegangkan bagi keluarga. Saya ingin Anda semua kuat. Saya ingin Anda semua mendengarkan. Keluarga Anda dan perlindungan masyarakat sangat penting bagi kami,” ujar Perdana Menteri Australia, Annastacia Palaszczuk, melansir AFP.

Palaszczuk meminta warga Australia agar mendengarkan apa yang disampaikan pihak berwenang. “Ini bisa jadi lebih buruk dari sekarang,” tambahnya.

Suhu panas telah memecahkan rekor di Queensland dengan suhu udara mencapai 37,9 derajat Celcius di ibu kota negara bagian, Brisbane.

“Kita akan melihat lebih banyak kebakaran yang menyala sangat cepat, ini hanya permulaan,” ujar petugas pemadam kebakaran dan kedaruratan Queensland, Katarina Carrol.

Luana Royle, salah seorang penduduk Finch Hatton, Queensland, mengatakan bahwa daerah tempat ia tinggal telah terkena dampak hebat oleh kebakaran.

“Di sini Anda bahkan tidak bisa melihat jarak 500 meter di depan Anda pagi ini,” kata Royle. Kebakaran di Finch Hatton setidaknya telah menghanguskan dua rumah di antaranya.

Australia tak asing dengan kondisi cuaca ekstrem. Bencana banjir bandang, badai pasir, bahkan kekeringan ekstrem kerap melanda beberapa wilayah di Australia.

Tak hanya di Queensland, badai petir dan hujan lebat juga melanda Sydney di negara bagian New South Wales.

Akibat peristiwa itu, beberapa jadwal penerbangan dibatalkan, jalur kereta api ditutup, dan sejumlah pengendara terdampar terjebak di jalanan yang terhantam banjir.

0 comments

    Leave a Reply