Jobstreet Dukung PBB Lawan Penipuan Lowongan Kerja dan Praktik Kriminal Perdagangan Orang | IVoox Indonesia

November 10, 2025

Jobstreet Dukung PBB Lawan Penipuan Lowongan Kerja dan Praktik Kriminal Perdagangan Orang

 Forum Nasional “St@y Safe in Digital Space
Forum Nasional “St@y Safe in Digital Space. IVOOX.ID/doc Jobstreet by SEEK

IVOOX.id – United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menggelar forum nasional bertajuk “St@y Safe in Digital Space: Behind the Screen—Trafficking Is Closer Than You Think” di Jakarta pada 4–5 November 2025 untuk membahas meningkatnya kasus perdagangan orang yang kini banyak beroperasi melalui ruang digital. Acara yang digelar di Double Tree Hotel Jakarta ini menjadi bagian dari Proyek PROTECT yang didanai Uni Eropa dan diimplementasikan bersama ILO, UN Women, UNODC, serta UNICEF dengan fokus memperkuat perlindungan dan regulasi migrasi aman di Asia Tenggara.

Perwakilan Jobstreet by SEEK, Sawitri, membahas bagaimana pencari kerja dapat mengenali tanda-tanda risiko serta cara memverifikasi peluang kerja secara aman.

“Salah satu modus yang kian marak menjerat korban adalah penipuan lowongan kerja. Karena itu, SEEK menempatkan keamanan dan integritas platform sebagai prioritas—dengan deteksi dini menggunakan AI, dan proses verifikasi secara berjenjang oleh tim khsusu dari 4 departemen, serta edukasi bagi pencari kerja,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (6/11/2025).

UNODC memaparkan bahwa praktik perdagangan orang yang difasilitasi teknologi berkembang sangat cepat. Melalui rekayasa digital, pelaku melakukan perekrutan, bujukan, hingga kontrol sepenuhnya secara online, termasuk lewat iklan kerja palsu dan skema migrasi yang menyesatkan. Data terbaru menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan. Di Asia Tenggara, kasus perdagangan orang untuk “forced criminality” terkait operasi scam online melonjak lebih dari empat kali lipat dari 296 kasus pada 2022 menjadi 978 pada 2023.

Laporan PBB memperkirakan ada sedikitnya 120.000 orang di Myanmar dan 100.000 orang di Kamboja yang dipaksa menjalankan operasi scam online, mencerminkan skala kejahatan yang masif dan lintas negara. INTERPOL juga mencatat korban perdagangan orang kini berasal dari 66 negara, dengan sebagian besar dibawa ke pusat-pusat scam di kawasan ini, serta makin memanfaatkan teknologi baru seperti AI.

Untuk konteks Indonesia, laporan TIP 2024 menyebut 3.239 WNI teridentifikasi dalam operasi scam online di Asia Tenggara, sementara 1.132 orang dikategorikan sebagai korban perdagangan orang. Sepanjang 2023, Kementerian Luar Negeri memberikan pelayanan perlindungan kepada 798 WNI yang menjadi korban perdagangan orang di luar negeri.

Dalam forum tersebut, UNODC menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Perdagangan orang yang difasilitasi teknologi berkembang pesat mulai dari perekrutan, pembujukan hingga kontrol yang kini berlangsung sepenuhnya di ruang digital. Melindungi masyarakat menuntut kolaborasi lintas-sektor: Membangun ekosistem digital yang aman adalah garda depan pencegahan,” ujar Abie Sancaya, National Programme Officer for Human Trafficking and Migrant Smuggling, UNODC. 

0 comments

    Leave a Reply