JBIC Segera Tingkatkan Bantuan Pembiayaan Infrastruktur Indonesia

iVooxid, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda menegaskan segera meningkatkan bantuan pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

"Pemerintah Jepang serius memberikan kontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia," ujar dia, saat courtesy call dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Sementara itu, Darmin Nasution menyampaikan, saat ini Indonesia menempatkan prioritas tinggi pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Hal itu, katanya lagi, sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Indonesia terus berusaha mengakselerasi infrastruktur dalam negeri. Karena itu, kami ingin mengajak JBIC untuk berpartisipasi dalam pembiayaan rencana pembangunan infrastruktur," kata Menko Perekonomian itu pula.

Sejauh ini, lanjut Darmin, beberapa proyek infrastruktur telah mendapatkan dukungan pembiayaan oleh JBIC, antara lain pembangunan LNG Tangguh Train 3 senilai 1,2 miliar dolar AS, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang dengan nilai proyek 2 miliar dolar AS.

Selain itu, JBIC juga akan membantu membiayai proyek Pelabuhan Patimban dan proyek kereta berkecepatan medium Jakarta-Surabaya, kata Menko Darmin itu lagi.

"Kami berharap proyek-proyek kerja sama ini dapat segera diselesaikan dan akan membawa manfaat yang besar bagi kedua negara," ujar Darmin.

Selain bertemu dengan Menko Perekonomian, selama di Indonesia Maeda telah bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (ant)