October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jasa Marga Pastikan Pemenuhan SPM Jalan Tol Berjalan Optimal

IVOOX.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. SPM yang harus dipenuhi oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 16/PRT/M/2014. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan SPM merupakan ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol. Hal itu mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan serta unit pertolongan atau penyelamatan dan bantuan pelayanan.

"Jasa Marga sebagai market leader di industri jalan tol Indonesia berkomitmen untuk memenuhi SPM dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan," tegas Lisye Octaviana dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu (18/11/2023).

Menurut Lisye Octaviana, peningkatan lalu lintas di ruas jalan tol selaras dengan peningkatan SPM. Salah satu jalan tol Jasa Marga Group dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi periode triwulan III Tahun 2023 adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lalu juga memastikan SPM ini terpenuhi secara optimal di jalan tol sepanjang 83 KM ini yang menjadi backbone bagi pengguna jalan dari dan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang.

Dalam pelayanannya, kata Lisye Octaviana, Jalan Tol Jakarta-Cikampek terintegrasi dengan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan. Maka keberadaannya dapat mengembalikan manfaat Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang lebih efisien bagi penggunanya baik untuk pengguna jalan jarak dekat maupun pengguna jalan jarak jauh. 

“Manfaat yang diterima pengguna jalan jarak dekat adalah distribusi lalu lintas lebih merata sehingga kelancaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat dirasakan cukup signifikan," terang Lisye Octaviana.

Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi mengatakan sejumlah upaya peningkatan layanan dan pemenuhan SPM yang dilakukan oleh PT JTT selalu mengacu pada substansi pelayanan yang sesuai dengan SPM. Mulai perbaikan kualitas jalan hingga perawatan perambuan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ. 

Selain itu PT JTT juga telah memperhitungkan mitigasi risiko di tengah hiruk pikuk lalu lintas kendaraan pada jalur bisnis urat nadi penghubung wilayah Trans Jawa. Khususnya yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu mengalihkan arus lalu lintas yang terdampak. 

"Sebelum area pekerjaan, mempersempit area kerja, persiapan contraflow jika kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan PT Jasamarga Tollroad Operator selaku service provider PT JTT dalam pengaturan lalu lintas,” tutur Rudi.

Rudi menambahkan, untuk memastikan informasi terkait peningkatan layanan dapat diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT JTT secara aktif melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang. Yaitu berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign (DMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply