October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

BI: WNI bisa pakai QRIS untuk bayar belanjaan di Singapura

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura. Sehingga masyarakat kini dapat melakukan transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) di Indonesia atau Singapura.

“Interkoneksi pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM,” jelas Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam keterangan resminya, Jumat (17/11/2023).

Interkoneksi pembayaran diluncurkan dengan melakukan simulasi pembayaran QR antarnegara secara langsung di Singapore FinTech Festival 2023. Perry berharap interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Kemudian juga dapat meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura.

“Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru,” kata Perry.

Selain itu, menurut Perry, interkoneksi juga bakal menguntungkan wisatawan kedua negara. Tercatat pada paruh pertama 2023 sebanyak 600.000 kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura. 

Dalam kesempatan itu, BI dan MAS juga menandatangani Letter of Intent (LOI) terkait kerangka kerja penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal (local currency settlement). Setelah diimplementasikan pada 2024, kerangka kerja itu akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara. Sehingga perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Singapura dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara dengan pembayaran melalui QR.

“Hal ini akan mendukung pelaku usaha dan pengguna lainnya untuk meminimalisir eksposur terhadap risiko nilai tukar dan meningkatkan efisiensi,” kata Perry.

Lanjut Perry Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Tentunya, dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat. 

“Kami juga mengumumkan inisiatif strategis lainnya untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral melalui kerangka Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT), yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024,” terang Perry. 

Perry menerangkan, melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal. Itu disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). 

Managing Director MAS, Ravi Menon, menyebut, interkoneksi pembayaran QRIS-QR NETS akan mendorong aktivitas e-commerce antar negara dan belanja wisatawan oleh individu dan pelaku usaha kecil. Ke depan, kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS akan melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitasi penggunaan mata uang Indonesia dan Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara. 

“Inisiatif ini menandakan pencapaian Singapura dalam memperkuat interkoneksi pembayaran lintas negara yang terus berkembang dengan negara mitra utama di regional,” harap Ravi.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply