IPSMF 2024: Mengeksplorasi Keindahan dari Sudut-sudut Jalan | IVoox Indonesia

May 25, 2025

IPSMF 2024: Mengeksplorasi Keindahan dari Sudut-sudut Jalan

Untitled design
Dua buah foto yang menjadi nominasi dalam International Photography and Short Movie Festival (IPSMF) 2024. IPSMF tahun ini mengksplorasi keindahan dari sudut-sudut jalan. IVOOX.ID/instagram @ipsmf

IVOOX.id – Sudut-sudut jalan, terutama di kota besar, kerap tidak mendapat perhatian. Padahal begitu banyak cerita yang bisa diungkapkan tidak hanya melalui kata-kata verbal melainkan juga karya-karya visual.

Teks tentang sudut jalanan inilah yang mencuat pada International & Short Movie Festival (IPSMF) 2024. Kompetisi internasional tahunan yang diadakan oleh Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Universitas Telkom, Bandung, menampilkan berbagai karya terbaik dalam bidang fotografi dan film pendek.

Festival yang diselenggarakan di Institut Francais Indonesie (IFI) Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024) merupakan main event dari acara IPSMF 2024, sekaligus menjadi penutup rangkaian acara pra-event IPSMF 2024.

“IPSMF merupakan wadah bagi sineas, fotografer, videografer, atau siapa saja yang mencintai seni audio-visual. Festival ini bertujuan untuk merayakan dan mengeksplorasi keindahan budaya, terutama yang terekam di jalanan tempat di mana kehidupan dan tradisi berpadu dalam harmoni.”, kata Ketua IPSMF 2024, Fiqie Lavani Melano, dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Menurutnya, IPSMF tahun ini mengusung tema “Capturing the Beauty of Cultural Streets From Multiple Perspectives”. Tema ini mengajak para peserta untuk menyoroti keindahan dan keberagaman jalanan dari berbagai sudut pandang, khususnya yang mencerminkan keragaman manusia berdasarkan ras, budaya, etnis, agama, dan lainnya.

“Dengan tema tahun ini, kami ingin mengajak sineas dan fotografer dari berbagai latar belakang untuk melihat lebih dalam dan menangkap ragam cerita yang tersembunyi di balik setiap sudut jalan”, tambah Fiqie.

Bincang-bincang bersama sineas Aco Tenriyagelli. IVOOX.ID/dokumentasi IPSMF

Bincang-bincang bersama sineas Aco Tenriyagelli. IVOOX.ID/dokumentasi IPSMF

Selain tema utama tersebut, acara ini juga menghadirkan subtema seperti seni jalanan dan kehidupan jalanan sebagai bagian dari fokus “Street Culture” tahun ini.

Acara IPSMF 2024 dibuka dengan penampilan energik dari UKM Embun Universitas Telkom yang membawakan tarian modern. Selanjutnya, peserta dan penonton disuguhkan pemutaran film-film pendek yang masuk nominasi dalam berbagai kategori, yaitu Best Cinematography, Best Fiction, Best Documentary, Best Screenplay, dan Best Director. Di sisi lain, kompetisi fotografi tak kalah menarik dengan adanya dua kategori utama: Student Category dan General Category.

Salah satu daya tarik utama IPSMF 2024 adalah talkshow bersama Putri Anindya dan Aco Tenriyagelli, yang berbagi pengalaman dan wawasan seputar dunia fotografi dan sinematografi kepada para peserta. Hiburan lainnya datang dari penampilan stand-up comedy oleh Anyun Cadel, yang menyajikan materi segar yang mengundang gelak tawa penonton.

Setelah itu, pengumuman pemenang dari setiap kategori diumumkan. Acara diakhiri dengan penampilan musik dari Aruma yang menutup acara dengan meriah.

Seorang peserta main event IPSMF 2024, Andrella Juniar, yang ikut serta dalam main event IPSMF 2024 berbagi pengalamannya dalam mengikuti main event IPSMF 2024.

“Acara IPSMF ini merupakan kegiatan yang sangat menginspirasi, bukan hanya sesi screening film saja namun diselipkan sesi talkshow yang membuka mata serta pikiran saya untuk mengenali lebih jauh tentang dunia perfilman dan fotografi secara langsung dari ahlinya. Selain itu, pertunjukan stand up comedy yang memberikan kesan ceria dan penuh tawa dan pastinya menghibur semua yang hadir pada saat itu termasuk saya”, ujarnya.

IPSMF diharapkan menjadi platform bagi fotografer dan sineas pendek untuk mengekspresikan ide dan konsep mereka dalam ranah internasional. Selain itu gelaran ini bisa jadi jembatan untuk memperkenalkan keindahan kehidupan jalanan dari berbagai negara kepada dunia, dengan harapan semakin mempererat pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.

0 comments

    Leave a Reply